MADIUN, PETISI.CO – Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun mendesak pemerintah daerah setempat mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan restoran.
Ini terungkap usai rapat paripurna dengan agenda mendengar jawaban Bupati Madiun atas pandangan umum fraksi pada rancangan Perubahan APBD 2023, Senin 8/9/2023 lalu.
“Perubahan PAD hanya naik 4 milyar rupiah. Ini dari segi pendapatan kecil,” ungkap Fery Sudarsono, Ketua DPRD Kabupaten Madiun kepada wartawan.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, kenaikan belanja operasional cukup signifikan pada komponen belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja subsidi, belanja hibah, dan belanja bantuan sosial. Sehingga tingginya selisih kenaikan kebutuhan belanja operasional dengan pendapatan daerah ini yang menjadi pekerjaan rumah (PR).
“Nanti Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) akan kita dorong bagaimana PAD harus bisa mencukupi,” imbuhnya.
Sementara itu Fery Sudarsono menginginkan PAD Kabupaten Madiun digenjot melalui sektor pariwisata dan restoran yang sejauh ini pihaknya menilai masih belum optimal.
Secara terpisah Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyebut pemerintah daerah telah berusaha mengoptimalkan PAD dengan memaksimalkan pengelolaan semua jenis pajak dan pemungutan retribusi daerah. (iya/adv)
