SURABAYA, PETISI.CO – Pasien positif virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) terus bertambah. Pada Minggu (26/4/2020), ada tambahan 17 pasien baru. Sehingga, total jumlah pasien positif di provinsi ini menjadi 785 orang.
“Hari ini ada tambahan 17 pasien baru. Total ada 785 orang yang positif Covid-19 di Jatim,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam jumpa pers sosialisasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik di Gedung Negara Grahadi, Minggu petang.
Berdasar data yang dihimpun dari Rumput Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, pasien positif 785 orang di Jatim, terbanyak ditempati Kota Surabaya 368 orang. Disusul Kabupaten Sidoarjo (80), Kabupaten Lamongan (32), Kabupaten Magetan (30) dan Kabupaten Malang (28).
Berikutnya, Kabupaten Kediri (25), Kabupaten Gresik (22), Kabupaten Tulungagung (18), Kabupaten Lumajang (17), Kota Malang (14), Kabupaten Probolinggo (17), Kabupaten Situbondo (12), Kabupaten Pasuruan (11), Kabupaten Nganjuk (10), Kota Kediri (9), Kabupaten Ponorogo (9), Kabupaten Bangkalan (9).
Lalu, Kabupaten Bojonegoro (8), Kabupaten Jember (7), Kabupaten Jombang (7), Kabupaten Pamekasan (7), Kabupaten Mojokerto (6), Kabupaten Blitar (5), Kota Probolinggo (5), Kabupaten Sumenep (4), Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Madiun (4), Kota Pasuruan (4), Kabupaten Tuban (3), Kota Batu (3), Kota Blitar (2), Kabupaten Bondowoso (2), Kabupaten Trenggalek (2) dan Kabupaten Pacitan (2).
Sedangkan pasien meninggal sebanyak 88 orang. Lagi-lagi Surabaya terbanyak pasien meninggal, yakni 50 orang. Disusul Kabupaten Sidoarjo (11), Kabupaten Lamongan (5), Kabupaten Gresik (4), Kabupaten Kediri (4), Kabupaten Malang (3) dan Kabupaten Lumajang (3).
Lalu, Kabupaten Magetan (1), Kabupaten Pamekasan (1), Kabupaten Bojonegoro (1), Kota Pasuruan (1), Kabupaten Banyuwangi (1), Kabupaten Jember (1), Kabupaten Blitar (1) dan Kabupaten Tuban (1). “Yang meninggal ada tambahan dua orang dan sembuh tambah dua menjadi 140 orang,” ungkap Khofifah.
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) ada 1.8350 orang. Untuk, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2.681 orang. “Melihat jumlah pasien positif dan PDP yang terus bertambah, saya minta masyarakat agar mengikuti aturan pemerintah. Selasa lusa, mulai diberlakukan PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,” jelasnya. (bm)
