Diana Sasa Apresiasi Debat Capres 2024 Ganjar Pranowo Tampil Prima

oleh -549 Dilihat
oleh
Diana Sasa

MAGETAN, PETISI.CO – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo tampil prima dengan penyampaian gagasan dan penyelesaian penuh tentang persoalan yang sangat luar biasa pada Debat ketiga Capres 2024 yang berlangsung, Minggu (7/1/2024).

Hal tersebut disampaikan Diana Amaliyah Verawatiningsih yang akrab disapa Diana Sasa, Caleg nomor urut 3 yang masih duduk di Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, saat hadir Nonton bareng (Nobar) Debat Capres bersama para Kader Ranting DPC PDIP Wilayah Maospati di Caffe Calista belakang pasar Kelurahan Maospati Magetan.

Disampaikan Diana Sasa, salah satu tugas penting dari partai politik di antaranya melakukan pendidikan politik.

Pada perhelatan debat calon presiden yang berlangsung malam ini, merupakan salah satu pendidikan politik, menampilkan kemampuan calon secara terbuka sehingga masyarakat bisa menilai dengan menyeluruh bagaimana kemampuan calon yang akan dipilihnya nanti.

“Yang tidak dibius dengan gorengan-gorengan yang ada di media sosial namun bisa menyaksikan secara langsung siapa calon yang memang betul-betul dapat menyampaikan menjawab dari beberapa pertanyaan dengan baik,” ungkap Sasa.

Menurutnya, setelah menyaksikan debat secara terbuka ini, tentu masyarakat akan mempunyai penilaian sendiri.

“Ganjar Pranowo tampil dengan prima menyampaikan gagasan yang luar biasa, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa beliau menguasai persoalan dinegeri ini dan tahu bagaimana yang akan dilakukan ke depannya,” imbuhnya.

Menanggapi adanya beberapa permasalahan yang terjadi, Diana Sasa sampaikan saat ini eranya keterbukaan semua harus transparan siapapun yang akan menjadi pemimpin saat ini, masyarakat menuntutnya dengan keterbukaan transparasi terutama dalam pengelolaan dana anggaran.

Desa menjadi kewajiban untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang bagaimana pengelolaan dana desanya, demikian pula Pemkab pun juga demikian untuk pengunaan dana APBD daerah seperti apa harus transparan dan terbuka.

“Sehingga jika terjadi adanya protes dari masyarakat ada kemungkinan tidak beres dalam pengelolaanya,” pungkasnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.