Didapuk Jadi Direktur PDAM Sumekar, Ini Langkah Febmi ke Depan

oleh -65 Dilihat
oleh
Febmi Noerdiansyah, SAP, Direktur PDAM Sumekar ditemui petisi.co.

SUMENEP, PETISI.CO – Febmi Noerdiansyah, SAP, resmi dilantik menjadi Direktur PDAM Sumekar periode 2021-2026 oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si. Febmi sapaan akrabnya tentunya jadi harapan baru dari keberadaan salah satu BUMD berlambang kuda terbang yang bergerak di bidang penyediaan air minum.

Sebagai perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Sumenep di distribusi air bersih tersebut, langkah Febmi kedepan selaku Direktur baru dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada para pelanggan dan kontribusi bagi pembangunan daerah.

Menurutnya, pertama didalam kontak kinerja itu banyak point tapi ada beberapa point yang penting seperti membantu dalam pembangunan daerah kemudian meningkatkan penyediaan air bersih.

Meningkatkan penyediaan air bersih ini kata Direktur baru itu yang pertama adalah menjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas air.

“Artinya kualitas air dijaga, keberlangsungan dijaga dan jumlah air juga perlu di jaga. Banyak cara-caranya terutama dalam optimalisasi sumber kemudian revitalisasi sumber yang hampir mati kemudian optimalisasi jaringan, pengembangan jaringan dan yang penting ini penurunan tingkat kehilangan,” terang Febmi yang semuanya dikemas jadi perbaikan penyediaan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) saat ditemui awak media petisi.co, Rabu (10/2/2021).

Kemudian untuk target pencapaian PAD (Pendapatan Asli Daerah) lanjut Direktur baru tersebut dengan memperluas cakupan layanan.

“Diperluas lagi baik di wilayah administrasi maupun teknis. Kemudian yang utama juga memperkuat pondasi perusahaan yaitu menaikkan laba. Sehingga ketika kita memiliki rencana besar kita juga siap dananya,” kata Febmi jadi jangan kita berencana besar berencana macem-macem tapi dananya gak ada kan sama saja bohong.

Menurut Direktur baru ini menjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas dan rehabilitasi jaringan merupakan sudah menjadi bagian operasional perusahaan yang tidak dapat terpisahkan dan akan terus dilakukan.

“Karena Sumenep ini adalah daerah yang sedang berkembang beda dengan daerah yang sudah stagnan, bangunan yang seperti itu-itu saja, jalannya itu-itu saja tinggal pemekaran. Kalau Sumenep kan masih banyak perubahan, banyak perubahan ini mempengaruhi,” jelasnya.

“Banyak kendaraan lewat banyak galian-galian dilakukan sehingga pipa itu dan akan terus dilakukan, di evaluasi dan dipantau,” terang Febmi dan wajib hukumnya baginya menjaga jaringan yang sudah ada ke pelanggan jadi jangan sampai berkurang.

Targetnya terang Febmi harus meningkatkan pendapatan. Berhubungan dengan ini banyak rencana lagi yang dicanangkan. Seperti pengembangan unit usaha baru.

“Halnya yang dicanangkan Pak Bupati ada pengembangan unit usaha baru yang ditargetkan di tahun 2022 atau 2023. Seperti AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) dan Pak Bupati juga ingin penyediaan Air Siap Minum dengan penyediaan kran di tempat-tempat umum,” jelas Febmi.

Contohnya papar Febmi di Taman Bunga. Selain itu targetnya juga kalau di wilayah kota Kabupaten Sumenep nantinya di Rumah Sakit.

“Air itu adalah air yang bersih dan siap diminum, itu ada alatnya dan sudah ada PDAM yang sudah mengembangkan itu dan insyaallah kita akan study kesana bagaimana mereka mengimplementasikan,” kata Febmi.(ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.