Didemo Siswa SMAN 1 Gondanglegi, Dinas Pendidikan Didesak Evaluasi Kepsek

oleh -99 Dilihat
oleh
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf

SURABAYA, PETISI.CO – Tak bisa meredakan gejolak yang terjadi di SMA Negeri 1 Gondanglegi, Malang, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendesak Dinas Pendidikan Jatim untuk mengevaluasi Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN setempat.

“Saya kecewa dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Gondanglegi, Malang yang kepemimpinannya sampai melahirkan demonstrasi siswa. Dinas Pendidikan harus mengevaluasi kepala sekolah tersebut,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Surabaya, Rabu (21/11/2018).

Apapun alasannya, menurut dia, kepala sekolah harusnya mampu meredam gejolak di internal sekolahan. Selama ini, sangat jarang gejolak di internal sekolah sampai berujung unjuk rasa.

“Saya kira faktor kepemimpinannya mengecewakan. Lebih-lebih saya dengar di sana (SMA 1 Gondanglegi) sampai ada kubu-kubuan,” ujarnya.

Persoalan di SMAN1 Gondanglegi ini menunjukkan betapa lemahnya Kepala Sekolah sehingga dinas pendidikan provinsi Jatim harus segera melakukan evaluasi terhadap yang bersangkutan.

“Banyak yang mengadu pada saya. Mereka menyebut kepala sekolah ini di sekolah sebelumnya juga telah bermasalah. Ini juga ada unsur kekeliruan dalam menempatkan kepala sekolah yang dilakukan dinas pendidikan provinsi,” ungkapnya.

Ke depan Gus Ipul berharap proses penempatan kepala sekolah harus dilakukan secara transparan. Kompetensi dan attitude calon kepala sekolah harus jadi pertimbangan.

Sekadar diketahui para pelajar SMAN1 Gondanglegi Malang melakukan unjuk rasa di sekolahan mereka, Rabu 21 November 2018. Mereka meminta Kepala Sekolah Lilik Wahyuni mundur dari jabatannya. Selama memimpin, kasek dianggap banyak melakukan intimidasi dan menciptakan suasana tak harmonis di sekolah. (bm)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.