Dikabarkan Ada Klaster di Pakuwon Mall dan TP, Pemkot Membantah

oleh -102 Dilihat
oleh
Febria Rachmanita

SURABAYA, PETISI.CO – Adanya kabar tentang klaster penyebaran Covid-19 di Pakuwon Mall dan Tunjungan Plaza (TP), Pemkot Surabaya tidak membenarkan hal tersebut.

Karena, berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya setelah melakukan tracing, tidak ditemukan sumber penularan pandemi ini di dua mall besar itu.

“Kalau melihat dari hasil tracing, sumber penularan bukan di Pakuwon, jadi itu bukan klaster. Sedangkan di TP malah kami gak ada,” jelas Febria Rachmanita selaku Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Selasa (12/5/2020).

Menurutnya, klaster merupakan pengelompokan dari sumber awal penularan, tentunya setelah dilihat dari hasil survei yang dilakukan di lapangan dan prosesnya berjalan terus. Pemkot sendiri telah melakukan tracing secara massive guna mendapatkan hasil data yang runtut.

“Pakuwon itu bukan jadi sumber awal penularan, sehingga tidak dikatan sebagai klaster,” jelasnya.

Ketika ditemukan seseorang yang terkonfrim positif corona, pihak rumah sakit wajib melakukan pelaporan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

Selanjutnya, hasil laporan yang didapatkan Dinkes dari pihak rumah sakit diteruskan kepada puskesmas untuk melakukan tracing dan meng-collect data dari yang bersangkutan.

“Termasuk dia kontak sama siapa saja dicatat semuanya dan dicari terus hingga terakhir,” terangnya.

Setelah mendapatkan data dari yang bersangkutan, nanti akan bisa diketahui siapa saja yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Kemudian pihak puskesmas akan membuat laporan epidemiologi ke Dinkes Kota Surabaya.

“Nanti akan diketahui OTG-nya itu siapa saja? Keluarga, rekan kantornya dan orang lainnya. Selanjutnya, Dinkes Surabaya melaporkan kepada Pemprov Jatim dan seterusnya,” pungkas Kepala Dinas Kesehatan ini.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.