TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Dinas Perkim (Perumahan dan Kawasan Permukiman) Tulungagung meluncurkan program unggulan yang dinamakan Protal yaitu Program Tulungagung Layak Huni. Peluncuran program tersebut sekaligus memperingati Hari Toilet Se Dunia.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu Hotel ternama di Tulungagung itu dibuka secara resmi oleh Bupati Maryoto Birowo dengan ditandai pemukulan gong, Selasa (22/11/2022).
Di acara peluncuran Protal itu juga digelar Talkshow yang mengupas terkait penyelenggaraan sanitasi yang bersih, sehat, aman dan nyaman di tempat-tempat berbasis pelayanan masyarakat.
PPK Sanitasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) PUPR Jawa Timur, Yuli Imawati, dalam kesempatannya memberikan apresiasi kepada Pemkab Tulungagung dalam hal ini Disperkim atas keberhasilannya dalam menjalankan program penanganan sanitasi.
“Kita memberikan apresiasi terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh Disperkim Tulungagung dalam hal penyelenggaraan sanitasi yang bersih, sehat, aman dan nyaman,” kata Yuli Imawati.
Sementara itu Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, di dalam RPJMD Kabupaten Tulungagung sanitasi ditargetkan yaitu antara lain akses sanitasi aman sebesar 15 persen, akses sanitasi layak sebesar 85 persen dan sanitasi belum layak sebesar 0 persen.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, Hari Toilet Sedunia diperingati setiap tanggal 19 November tiap tahunnya, yang merupakan kampanye untuk mengatasi krisis sanitasi global dan untuk mencapai poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals 2030) yaitu bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan serta sanitasi memadai dan merata.
Menurut Bupati Maryoto, sanitasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan.
“Secara resmi program Tulungagung layak huni dapat diimplementasikan sebagai kebijakan pemerintah Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.
Pemerintah daerah diharapkan mampu memberikan perhatian lebih pada sanitasi, untuk itu pada kesempatan ini saya luncurkan 2 program kegiatan yaitu, pertama Program Gerakan Toilet Bersih, Sehat, Aman dan Nyaman Bersama Masyarakat (GETOL BERTAMASYA) sebagai wujud kepedulian kita semua untuk kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Yang kedua, Program Tulungagung Layak Huni (Protal) sebagai implementasi penanganan kawasan kumuh secara inovatif, integratif, kolaboratif dan berkelanjutan dengan perencanaan berbasis tematik desa di Kabupaten Tulungagung.
Lebih lanjut, Gerakan Toilet Bersih, Sehat, Aman dan Nyaman Bersama Masyarakat (GETOL BERTAMASYA) telah diawali dengan penilaian kondisi toilet di semua kantor OPD dan sekolahan lingkup Kota Tulungagung.
“Dengan harapan agar semua tempat layanan publik dapat lebih memperhatikan kondisi toilet masing-masing sebagai desa/kelurahan,” tuturnya.
“Protal ini menekankan pada pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan dengan melibatkan masyarakat secara aktif didalam pembangunan pada 7 indikator kumuh yaitu rumah tidak layah huni, jalan lingkungan, air bersih, drainase, sanitasi, persampahan dan proteksi kebakaran, dengan harapan akan tercipta padat karya untuk kesejahteraan masyarakat desa/kelurahan,” tandasnya. (par)
