SURABAYA, PETISI.CO – Semenjak diberlakukannya larangan mudik oleh Pemerintah Pusat dan dinyatakan menjadi zona oranye, aparat gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP di sejumlah daerah mulai melakukan penjagaan di setiap perbatasan Kota/Kabupaten.
Tanpa terkecuali pihak Pemkot Surabaya. Saat ini, Kota Surabaya telah dinyatakan menjadi zona oranye, setelah sebelumnya masuk dalam zona hijau.
Perubahan zona itu, membuat semua pihak mengambil sikap tegas. Setiap ruas pintu masuk dan keluar Surabaya pun dijaga ketat oleh aparat.
Seperti yang berlangsung di gerbang tol Banyu Urip dan Dupak rukun. Kedua gerbang tol tersebut, tampak dijaga oleh aparat gabungan yang bersiaga mengantisipasi adanya pemudik yang masuk ke Surabaya.
“Untuk sementara ini, semuanya berjalan lancar. Semua pegendara yang kita jumpai, bersikap kooperatif,” kata Danramil Tandes, Mayor Inf Suwadi, Senin 10 Mei 2021 malam.
Sebelumnya, pihaknya telah berkomitmen untuk bersikap tegas ketika menjumpai pengendara dari luar kota yang diketahui tak dilengkapi persayaratan lengkap masuk ke Surabaya.
“Kalau ada, kita minta tunjukkan surat-suratnya. Kalau tidak bisa, ya apa boleh buat, kita minta untuk putar balik,” kata Suwadi. (cah)
