Diskoperindag Bondowoso Akan Optimalkan Sentra Industri Kopi Terpadu

oleh -55 Dilihat
oleh
Struktur bangunan sarana dan prasarana Senntra Industri Kopi Terpadu atau Sistem Resi Gudang (SRG) Sumber Wringin.
Sebagai Upaya Penyelarasan Pada Program Ijen Geopark

BONDOWOSO, PETISI.CO – Untuk kembali eksistensikan Sentra Industri Kopi Terpadu atau Sistem Resi Gudang (SRG) Sumber Wringin, seiring dengan banyaknya pihak berkompeten maupun investor yang tertarik dan akan mengelola komoditi kopi di Bondowoso.

Hal ini diungkapkan oleh kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Sigit Purnomo, Minggu (14/2/2021).

Menurutnya, Diskoperindag akan lakukan langkah strategis dengan optimalkan kembali sarana prasarana Sentra Kopi atau SRG Sumber Wringin.

Selain itu, ia menyebutkan, dalam langkah awal pihaknya melakukan pembersihan, perbaikan dan penyelamatan aset negara atas sarana dan prasarana yang ada di SRG Sumber Wringin

“Ini kami lakukan untuk segera mungkin karena dioperasionalkannya sarana prasarana pendukung dalam mendongkrak komoditi kopi di Bondowoso dan mendukung program Ijen Geopark menuju Bondowoso menjadi kawasan Unesco Global Geopark dengan lebih optimal,” jelasnya.

Sudah ada investor dari Jakarta juga independen lokal serta dari BUMDes yang akan mengelola komoditi tersebut.

Kami akan melangkah pada proses kajian-kajian dari sisi semua usulan yang sudah masuk untuk nantinya diputuskan oleh Bupati. Diskoperindag sekarang ini mempersiapkan fisiknya yang sudah lama mangkrak itu dilakukan upaya pembenahan.

“Terus seleksi administratif dan kajian yang tentunya mengacu pada regulasi dan peraturan yang berlaku,” kata orang nomor satu di Diskoperindag Bondowoso.

Sementara, tambah Sigit, untuk yang persiapan pada langkah lanjutan, Diskoperindag sudah melangkah pada analisa administratif dengan melakukan koordinasi dengan Kementrian Perdagangan.

“Tujuannya sebagai upaya penyelarasan pada program Ijen Geopark,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.