SURABAYA, PETISI.CO – Pada Jumat (1/3/2024), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya meraih prestasi luar biasa dengan berhasilnya panen ikan bandeng seberat 588,29 Kg. Keberhasilan ini bukan hanya menandai pencapaian target Indikator Kinerja Operasional (IKO) DKPP bulan Februari, tetapi juga menegaskan komitmen mereka dalam mendukung penanganan stunting di Kota Surabaya.
Kepala DKPP Surabaya, Antiek Sugiharti, menegaskan pentingnya pencapaian ini sebagai bagian dari upaya mereka dalam memberikan solusi konkret terhadap masalah gizi buruk yang masih menjadi masalah serius di kalangan balita.
“Alhamdulillah, hasil panen ikan bandeng ini akan kita distribusikan secara langsung kepada balita stunting di Kota Surabaya,” ungkap Antiek Sugiharti.
Antiek menjelaskan, proses panen ikan bandeng melibatkan dua lokasi budidaya yang dikelola oleh DKPP Surabaya, yaitu Romokalisari Adventure Land dan Mangrove Information Center (MIC) Wonorejo.
“Semoga dengan bantuan (ikan bandeng) ini bisa membantu dalam mengentaskan Kota Surabaya dari stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Amalia Kurniawati selaku Kepala Bidang Perikanan DKPP Surabaya, menjelaskan bahwa distribusi ikan bandeng tersebut akan dilakukan secara merata ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.
“Program ini merupakan komitmen DKPP Surabaya dalam memberikan solusi konkret terhadap masalah gizi buruk pada balita, serta sebagai upaya nyata penanganan stunting di Kota Surabaya,” kata Amalia.
“Alhamdulillah di bulan Januari kemarin kita juga panen ikan di lahan demplot belakang Kantor DKPP, itu hasilnya juga kita bagikan untuk warga di wilayah kecamatan sekitar,” pungkasnya. (dvd)
