SURABAYA, PETISI.CO – Hari Santoso SH selaku Anggota Komisi D DPRD Surabaya dari fraksi NasDem berharap pansus Raperda Percepatan Penanggulangan Kemiskinan harus betul-betul dibahas secara mendetail.
Menurutnya, Kota Surabaya jika dibandingkan daerah lain mempunyai suatu perbedaan, dan harus ada ketetapan pasti tentang kemiskinan di Kota Pahlawan.
“Sehingga klasifikasinya dalam Raperda Percepatan Penanggulangan Kemiskinan harus betul-betul terpenuhi,” ujar Legislator dari fraksi NasDem ini.
Hari Santoso berpendapat, ketika data sudah akurat maka pemkot juga berkewajiban mengurangi angka kemiskinan. Begitu juga dengan bantuan, ia mendesak harus tepat sasaran. Karena selama ini menurutnya, bantuan tersebut kurang tepat sasaran dan selalu berbenturan dengan aturan yang ada.
“Sehingga akan berdampak kepada masyarakat yang sebetulnya lebih berhak mendapatkan bantuan untuk mengatasi kemiskinan,” ucap Hari.
Hari juga mengapresiasi Pemkot Surabaya karena angka kemiskinan mengalami penurunan sekitar 7 persen, namun menurutnya angka tersebut harus tetap terus berkembang.
Meskipun demikian ia mengaku masih mengkhawatirkan, masalahnya di kota Surabaya masih banyak masyarakat yang seharusnya benar-benar membutuhkan bantuan, namun masih ada yang tidak mendapatkannya.
“Ditambah lagi masih rancunya data MBR untuk mengatasi persoalan kemiskinan di kota Surabaya. Sehingga dengan adanya perda ini yang diinisiasi oleh DPRD Surabaya, diharapkan bisa segera teratasi persoalan kemiskinan di kota Surabaya,” tandas Hari Santoso SH selaku Anggota Komisi D DPRD Surabaya dari fraksi NasDem. (riz)
