BLITAR, PETISI.CO – Dua orang pekerja penggali pasir di Kali Putih Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar meninggal dunia tertimbun longsoran tanah pasir yang digali.
Kedua penambang ini diketahui berinisial HS (30) warga Dusun Dolaren, Kelurahan Bence dan AP (39) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Informasi dari salah satu warga BD (55), keduanya tertimbun longsoran tebing sejak pukul 19.30 WIB, dan baru ditemukan pukul 20.30 WIB serta 21.30 WIB.
Tebing yang longsor setinggi 50 meter, para penambang lain langsung mengevakuasi dan kedua korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.
“Informasinya tertimbun longsoran tebing pasir yang mereka tambang sendiri,” katanya.
BD menyebutkan, bahwa keduanya penambang manual di Kali Putih Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Mereka menambang pasir dan batu koral secara manual, memang kesehariannya mereka mengais rezeki menambang pasir di kali putih sini.
“Di Karangrejo kan memang banyak penambang pasir, mereka biasa cari pasir di situ,” jelasnya.
Kejadian ini bermula saat AP dan HS sedang mencari pasir di aliran sungai Kali Putih, Karangrejo, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Saat keduanya tengah fokus mencari pasir, tiba-tiba tebing setinggi 50 meter yang berada di sampingnya longsor.
Adanya longsoran ini, kedua korban tidak sempat melarikan diri. Keduanya akhirnya tertimbun di aliran sungai Kali Putih. Keduanya baru bisa dievakuasi setelah 2 jam proses pencarian dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sementara itu, Kapolsek Garum Kabupaten Blitar, Iptu Punjung Setiya membenarkan kejadian ini. Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus dua warga yang tertimbun longsoran tambang ilegal ini. (min)
