Dugaan Penyimpangan Pengadaan Alsintan, Kejari Bondowoso Tinggal Mengembangkan

oleh -280 Dilihat
oleh
Direktur LSM Jack Centre, Agus Sugiarto

BONDOWOSO, PETISI.CO – Menyikapi perihal dugaan penyalahgunaan wewenang program pengadaan dan pendistribusian traktor atau bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) di Dinas Pertanian (Disperta) Bondowoso tahun anggaran 2017-2018 akan menjadi pintu masuk persoalan birokrasi yang lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh direktur LSM Jack Centre, Agus Sugiarto, pada petisi.co, Minggu (19/2/2023).

“Kami menilai persoalan bantuan Alsintan itu kalau sisi hukum sudah punya kerangka sebagai materi untuk dikembangkan,” ungkapnya.

Menariknya kerangkanya justru dibangun sendiri oleh mantan Kepala Disperta yang saat ini menjabat Kepala Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Munandar, itu sendiri.

“Jadi pihak Kejaksaan Negeri Bondowoso tinggal mengembangkan saja,” jelas Jack sapaan akrabnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, toh pernyataan lisan yang dilontarkan Munandar itu sudah jelas dan transparan. Untuk itu Kejaksaan masih menunggu apa lagi. Panggil saja orang-orang yang telah disebut oleh mantan Kepala Disperta itu.

“Nah, persoalan traktor atau Alsintan nanti akan terang menderang siapa sebenarnya otak dari permainan di balik bantuan tersebut,” sebutnya.

Kami salut sama Munandar yang telah dengan tegas menyebut nama-nama elit politik yang diduga terlibat. Kita lihat saja persoalan alsintan Disperta Bondowoso itu. Apakah akan menjadi sebuah kasus atau habya retorika politik saja.

“Kami akan memperhatikan dan mencermati terus persoalan Disperta yang saat ini ditangani Kejaksaan Negeri Bondowoso. Yang terpenting bagi kami adalah jangan ada dusta di antara mereka dalam lingkup persoalan Disperta tersebut,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.