Enam Desa di Kabupaten Bondowoso Mendapatkan Predikat Sebagai Desa Mandiri

oleh -211 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin bersama kepala Bappeda Bondowoso, Hj Farida, kepala DPMD Bondowoso, Haeriyah Yulianti, serta sejumlah Kepala Desa
Berdasarkan Hasil Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun dari Pemprov Jatim Tahun 2021

BONDOWOSO, PETISI.CO – Enam Desa di Kabupaten Bondowoso berhasil dikategorikan sebagai Desa Mandiri. Capaian itu berdasarkan hasil pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, tahun 2021.

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin mengapresiasi pada segenap Kepala Desa (Kades) yang telah berhasil meraih desa mandiri dan Indeks Desa Membangun tahun 2022.

“Ini menunjukan kesungguhan dan keseriusan bahwa desa dan aparatur desa dalam meningkatkan kinerja dan mengayomi masyarakat,” ujarnya usai penandatanganan berita acara Indeks Desa Membangun, di Peringgitan Pondopo Kabupaten, Selasa (28/6/2022).

Selain itu, ia juga berharap pada semua steakholeder terkait untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan pada masyarakat. Agar pembangunan pemberdayaan masyarakat desa tercapai dengan baik.

“Dengan begitu, bisa memberikan dorongan dan motivasi pada desa-desa yang lain untuk menaikan statusnya menjadi Desa Mandiri,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Haeriyah Yuliati, menyebutkan, enam desa yang berstatus Desa Mandiri saat ini, diantaranya Desa Prajekan Kidul, Kecamatan Prajekan, Desa Karang Anyar, Kecamatan Tegal Ampel, Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan, Desa Maesan, Kecamatan Maesan, Desa Mengok dan Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer.

“Untuk tahun 2022, ada 11 desa yang diajukan untuk menjadi desa mandiri karena telah memenuhi skor untuk menjadi Desa Mandiri,” ungkapnya.

Untuk indeks Desa Membangun ini, ada indikator penilaiannya. Dari sana bisa dilihat mana yang bisa di naikkan untuk masuk dalam kategori Desa Mandiri.

“Jadi kekurangan-kekurangan itu nanti yang akan dipenuhi. Kita bisa melihat skor desa untuk mencapai Desa Mandiri, itu yang akan kita garap terlebih dahulu,” jelas Haeriyah.

Seraya menambahkan, selain 11 desa yang telah diajukan menjadi desa mandiri, tahun berikutnya bisa bertambah menjadi 25 desa berpredikat yang sama.

Menurutnya, jika 11 Desa yang diajukan lolos di kementrian, akan ada 17 Desa Mandiri, 91 Desa Maju dan 101 Desa Berkembang.

“Tapi melihat pengalaman sebelumnya, semua yang diajukan bisa lolos,” pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.