Eskavasi Situs Patakan Tahun 2021 Fokus di Pagar Keliling dan Gerbang

oleh -94 Dilihat
oleh
Progres pengerjaan eskavasi Situs Patakan oleh BPCB Trowulan Jatim dan Disparbud Lamongan.

LAMONGAN, PETISI.CO – Pasca menyelesaikan eskavasi Situs Patakan tahap IV, pekerjaan tim dari BPCB Trowulan Jawa Timur belum selesai, dan masih dinantikan untuk melanjutkan eskavasi situs yang diduga peninggalan dari Raja Airlangga sejak abad 10 seperti harapan para Arkeolog dan Dinas terkait yang ada di Lamongan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wicaksono Dwi Nugroho, Arkeolog BPCB Trowulan Jatim, yang juga Pimpro Eskavasi Situs Patakan. Menurutnya harapan kedepan setelah sampai saat ini kita sudah menampakan sekitar 70% dari penampakan yang ada di Situs Patakan secara keseluruhan, tinggal menyelesaikan kupasan kupasan menyamakan level tanah.

Merapikan runtuhan runtuhan, sehingga kemudian terlihat bentuk bangunan utama, dan juga terlihat lebih level tanah aslinya yang sama dengan bangunan utama, dengan bangunan selatan dan juga pagar juga yang terkoneksi dalam 1 halaman, PR-nya itu tapi volume kerjanya memang cukup banyak.

Walaupun sebenarnya dari pengupasan itu kita juga berharap menemukan ada kenampakan-kenampakan lain gitu seperti apakah ada bangunan lain atau sisa-sisa bangunan lain disekeliling dari halaman situs Pataan.

Wicaksono juga mengungkapkan, selama eskavasi Situs Patakan sejak tahun 2013, 2018, 2019 sampai tahun 2020, BPCB Trowulan Jawa Timur selalu berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan.

Cuma memang tahun ini terdapat pandemi Covid-19, jadi tidak sesuai dengan perencanaan di tahun 2019, semoga di tahun 2021 situasi negara kita lebih stabil dan kita bisa melaksanakan pekerjaan di Situs Patakan sesuai dengan rencana kita yang sudah kita susun bersama

Sedangkan rencana pengerjaan tahun depan adalah menelusuri atau menampakan Pagar Keliling, sambil mengupas tanah di sekitar bangunan utama dan bangunan selatan, hingga mencapai mandfill atau lapis budaya asli.

Terus selain eskavasi kita juga melakukan pengatapan pada bagian utama dan juga bangunan selatan dan gerbang tapi sebelum mengatapi bagian selatan kami berencana menebang pohon ini dulu sehingga nanti menimpa bangunan yang ada atapnya yang kita buat.

Jadi memang nanti perlu tambahan hari setelah eskavasi ini selesai, untuk menebang dan meneruskan membangun atap di sisi selatan sama gerbang.

Dalam kesempatan yang sama Edi Suprapto, Kasi Museum Sejarah Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan menuturkan, untuk eskavasi kemarin selama 7 hari sampai hari ini kita fokus di bangunan utama yang kita buka. Untuk diketahui luas area Situs Patakan saat ini adalah 71×72 m².

Sedangkan untuk eskavasi tahun depan 2021 kemungkinan di bulan 8 atau Agustus, dan pasti kita usahakan saja. Pasalnya kan belum selesai semua sih ya. Mudah-mudahan ke depan ada titik terang.

Fokusnya membuka di sekitar pagar,  gapura atau gerbang yang sisi sebelah barat itu, seperti yang disampaikan mas Wicak tadi.

“Sementara tahun ini kita hanya fokus di bangunan utama, karena anggarannya tahu sendiri lah mas, dengan adanya pandemi Covid-19 makanya ya sedikit berkurang terkait anggaran eskavasi Situs Patakan yang ada di Kec. Sambeng ini,” pungkasnya. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.