SURABAYA, PETISI.CO – Warga RW X, Kelurahan Rungkut Kidul, Kecamatan Rungkut menggelar demo di depan Balai Kota Surabaya. Warga meminta agar fasilitas umum (fasum) yang saat ini dijadikan sebagai area komersial dapat dikembalikan sesuai dengan fungsi awal.
“Seharusnya kalau itu (peruntukannya) untuk fasum ya fasum, jangan dirubah fungsinya. Tidak jadi daerah komersial,” kata salah seorang perwakilan warga, Yanto Satumin saat dihubungi petisi.co, Selasa (27/4/2021).
Ia mempertanyakan fasum yang seharusnya tersedia di lokasi tersebut, lantaran ketika awal melakukan pembelian rumah di kawasan tersebut pada tahun 1989, pengembang menjanjikan ketersedian area yang diperuntukkan sebagai fasum.
“Kami (sebagai) warga yang seharusnya ikut menikmati fasum di wilayah kami, sampai saat ini tidak bisa,” jelasnya.
Fasum itu kata Yanto diharapkan juga mampu difungsikan sebagai area resapan air untuk mencegah banjir ketika hujan. Selain itu bisa area Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta fasilitas yang dapat menunjang kegiatan warga.
Bahkan sampai saat ini, warga di sana masih belum bisa merasakan fungsi dari fasum tersebut. Alhasil, hal tersebut berimbas pada terganggunnya sejumlah kegiatan warga.
“Sekarang kami gak punya Balai RW, tempat pertemuan PKK gak ada, kemudian kalau olahraga harus nutup jalan. Prosesnya lama sekali, mangkanya warga ini coba ke Balai Kota,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya aksi ini Pemerintah Kota Surabaya bisa memberikan solusi terkait permasalahan tersebut.
“Mangkanya kami sepakat tadi pagi itu melakukan unjuk rasa ke Balai Kota, supaya suara kami didengar benar,” pungkasnya. (nan)
