Golkar Kota Kediri Bentuk TPF, Andayani Nur Hidayati Bagikan Masker

oleh -208 Dilihat
oleh
Andayani Nur Hidayati, anggota DPRD kota Kediri
Santer Tudingan Ijasah Palsu

KEDIRI, PETISI.CO – Andayani Nur Hidayati, anggota DPRD kota Kediri dari Fraksi Golkar yang lagi santer jadi selebritis dadakan, karena dituding menggunakan ijazah palsu sebagai anggota dewan terpilih masih dalam pencarian kebenarannya.

Diperkuat steatmen dari Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri Juwito, S.Pd pada media ini, bahwa sekarang sudah dibentuk kepengurusan TPF untuk menggali informasi terkait indikasi kepemilikan ijazah palsu anggotanya.

“Dibentuk TPF, karena ini menyangkut nama Golkar,” katanya.

Tim Pencari Fakta yang diketuai Saiful Atok, MPDi dan Sekretaris Drs Abdurrohman, MPDi, MPd, setelah menerima Surat Keputusan (SK), nanti akan bekerja mencari kebenarannya dengan dibantu ke lima anggotanya, yakni Obet Sujianto, S.Sos , Hari Santosa, S.H , Suci Puji Rahayu, S.H, Pujo Hananto, Rina Hestiningsih, S.E.

“Ke tujuh orang Tim Pencari Fakta akan bekerja setelah menerima SK, hari ini atau mungkin besok dengan waktu 30 hari,”  ujarnya, Senin (6/4/2020).

Juwito menuturkan,  dalam pembentukan TPF,  justru sebagai Ketua DPD Golkar Kota Kediri ingin mengungkap kebenaran.

“Artinya, kalau  ibu Andayani  tidak bersalah, ya tidak apa-apa, karena ini kan mencari fakta dan fakta itu bisa benar dan bisa tidak, kalau benar ya kita sampaikan. Apalagi ini sudah ditangani kepolisian, dan kita juga sudah mendapat tembusan laporan dari Badan Kehormatan DPRD Kota Kediri dan Ketua DPRD  dan kami tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian, BK dan Ketua Dewan agar tidak overleting dalam pengumpulan data,” jelasnya.

Terpisah, dihari yang sama, Andayani Nur Hidayati anggota Dewan dari Fraksi Golkar ini tetap melaksanakan amanat dari rakyat, yakni pencegahan COVID-19 yang akhir-akhir ini begitu cepat penularannya.

Walau jadi terlapor, dia tetap melaksanakan giat sosial yang dilakukan di seluruh wilayah Kota Kediri, guna memuutus mata rantai covid-19. Tidak tanggung-tanggung, agenda yang dimulai sejak Kamis (2/4/2020) sampai sekarang masih berlangsung.

Dengan membagikan hand sanitizer, masker serta penyemprotan disinfektan ke seluruh kelurahan  di tiga kecamatan di kota Kediri.

“Saya tetap melaksanakan kegiatan dalam kondisi pandemi Covid 19 dengan membagikan seribu masker, tentunya tetap berkoordinasi dengan Bapak Sabron sebagai kordapil kota/kabupaten Kediri dan ke DPR RI,” katanya.

Perempuan asal Kepung Kediri dan sudah menetap di Kota ini tetap tenang walaupun sudah dilaporkan Ketua Forum Bayangkara Indonesia ke Polres Kediri Kota.

“Saya tetap tenang saja, kalau saya dilaporkan terkait ijazah saya, saya kan pernah kuliah dan mendapatkan ijazah toh itu urusannya kan Dikti, saya juga tidak akan memberikan data-data saya kalau tidak ada surat resmi, saya harus hati-hati dong,” terangnya.(bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.