SURABAYA, PETISI.CO – Setelah tenaga pelayanan publik dan lansia, Pemkot Surabaya melanjutkan upaya vaksinasi dengan menyasar guru di tingkat SD dan SMP.
“Vaksin untuk guru saat ini kita ambil 20 persen dari jumlah (vaksin) yang ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita atau Feny, Rabu (10/3/2021).
Feny menyebut, sebenarnya vaksin untuk guru ini sudah berlangsung sejak tanggal 9 Maret 2021 kemarin.
Vaksinasi kepada guru ini akan dilakukan secara bertahap. Namun, untuk prioritasnya adalah kepada guru yang berusia lansia.
“Saat ini yang diprioritaskan awal adalah mereka para guru yang sudah umur lansia,” ucapnya.
Vaksinasi tahap dua ini tak hanya menyasar bagi kalangan guru dan lansia. Namun, vaksinasi juga menyasar dosen hingga ulama.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menerangkan, berdasarkan data Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, sebanyak 25.442 orang guru telah didaftarkan untuk mengikuti vaksinasi.
“Dari jumlah sekian itu, sekitar 20 persen yang menjadi prioritas awal,” kata Febri.
Sedangkan untuk lokasi pelaksanannya, ditempatkan di sekitar wilayah sekolah masing-masing.
Febri menjamin, seluruh guru di Kota Surabaya akan menerima suntikan vaksin anti Covid-19.
“Kemarin sudah dapat lagi sekitar 15 ribuan untuk menuntaskan vaksin lansia dosis kedua. Semakin cepat kami berusaha maksimal memberikan vaksin pada tahap kedua ini maka semakin cepat pula bantuan distribusi vaksin berikutnya dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (nan)
