Hadirkan Musisi Robin Block, Ngopibareng.id Ajak Warga Surabaya NgejazzRek!

oleh -129 Dilihat
oleh
Robin Block (empat dari kiri) foto bersama Arif Affandi dan beberapa musisi jazz tanah air.

SURABAYA, PETISI.CO – Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke 730, Ngopibareng.id bersama Ciputra World Surabaya, menggelar festival NgejazzRek! 2023 selama tiga hari, mulai 25-27 Mei di Mall Ciputra.

CEO Ngopibareng.id, Arif Afandi menjelaskan NgejazzRek! 2023 merupakan festival kebudayaan urban yang beda dengan even Jazz lainnya. NgejazzRek! diisi berbagai rangkaian, seperti Grenjengan Jazz, Pasar Urban, Karnaval Jazz, Midnight Sale dan pentas musik.

“Nama festival NgejazzRek! 2023 merupakan wujud pencerminan kehidupan urban Kota Surabaya yang kental akan kebudayaan yang dinamis, fluid dan harmonis dalam interaksi antar masyarakat kota,” ujarnya kepada wartawan di Cafe NgopibarengBaradjawa, Rabu (24/5/2023) malam.

Pihaknya menggelar festival ini, karena ingin ikut andil dalam membangun ekosistem berkesenian dan kreativitas masyarakat Surabaya, khususnya kalangan muda. Belakangan musik jazz kurang muncul lagi, karena ekosistemnya belum terbangun.

“Jadi, NgejazzRek! 2023 tidak sekedar pentas musik saja. Musik jazz membawa spirit kreativitas, kolaborasi dan harmoni para pemainnya. Ini ajang interaksi dan kreativitas anak muda,” jelasnya.

Pemilihan Mall sebagai tempat pelaksanaan festival, menurutnya, adalah bentuk kesadaran pihaknya akan Mall sebagai tempat interaksi ekonomis dan sosial bagi masyarakat. NgejazzRek! merayakan pertemuan antara musik dan interaksi kebudayaan urban dalam bentuk festival.

“Kebudayaan urban Surabaya itu unik, karena Mall menjadi tempat berinteraksi masyarakat. Aktivitas ‘ngemall’ sendiri menjadi salah satu cerminan di dalam kehidupan dan kebudayaan urban masyarakat kota Surabaya. Insya Allah kami akan menggelar rutin tiap tahun,” paparnya.

Menariknya, di festival ini panitia menghadirkan Musisi dan penulis puisi asal Belanda Robin Block. Pada tur kali ini, ia berkolaborasi dengan seniman Indonesia dan Belanda, yaitu Hadi Irawan (biola), Wilis Permadi (cello), Julien Oomen (bass) dan Ro Halfhide (perkusi).

Mereka akan membawakan perpaduan memukau antara musik indie-folk dan aransemen strings dengan lagu-lagu dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Dia juga telah menulis beberapa lagu dalam Bahasa Indonesia yang ingin dia bawakan di depan penonton Indonesia.

Lagu-lagu itu, antara lain “Sebelum Terjaga”, “Hujan Ringan” dan “Aku Kan Pulang”. Lagu tersebut, berkisah tentang kecintaannya pada Indonesia dan bertemu kembali dengan keluarga dan teman-temannya.

Sepuluh tahun lalu, Block dan sang ayah kembali ke Indonesia untuk menelusuri akar keluarga dan bertemu kerabat mereka. “Saya senang bisa datang ke Indonesia. Di kota (Surabaya) ini, saya ingin menghibur para penggemar jazz dengan lagu-lagu ciptaan saya,” ucap Block.

Sebelum tampil di NgeJazz Rek! Surabaya, Robin Block manggung di Erasmus Huis Jakarta (20 Mei) dan Bentara Budaya Yogyakarta (22 Mei). Di dua kota ini, Robin Block mendapat sambutan meriah masyarakat penggemar jazz. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.