Hari ke-5 PSBB, Pasien Positif Covid-19 di Surabaya Raya Meningkat

oleh -92 Dilihat
oleh
dr Joni (kanan) memberikan keterangan pers.

SURABAYA, PETISI.CO – Memasuki hari kelima Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, belum membawa hasil maksimal. Penyebaran virus Corona (Covid-19) di tiga daerah itu terus meningkat.

Peta penyebaran Covid-19 di Jatim pada Minggu (3/5/2020) hingga pukul 17.00 WIB.

Setelah sempat turun pasien positif Covid-19 pada Sabtu (2/5/2020) sebanyak 7 orang, hari ini (Minggu, 3/5/2020) jumlahnya meningkat lagi. Ada tambahan 77 orang. Secara total, jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim sebanyak 1.114 orang.

Dari tambahan 77 orang itu, Surabaya lagi-lagi terbanyak menyumbangkan pasien positif sebanyak 59 orang. Disusul, Kabupaten Sidoarjo 8 orang dan Kabupaten Gresik bertambah 2 orang. Lalu, Kabupaten Probolingo (2), Tulungagung (1) dan Lamongan (3).

Dengan tambahan 59 pasien positif itu, maka total jumlah pasien positif di Surabaya sebanyak 554 orang. Sidoarjo bertambah 119 orang dan Gresik 32 orang.

Penambahan jumlah pasien tersebut, mengakibatkan rumah sakit (RS) rujukan pasien positif Covid-19 di tiga daerah yang menerapkan PSBB mengalami kelebihan kapasitas (overload). Di Surabaya, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS rujukan sebanyak 395 orang, Sidoarjo 62 orang dan Gresik 97 orang.

Karena overload, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim mengupayakan agar Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitas Airlangga (Unair) dijadikan rumah sakit rujukan pasien Covid-19. “Kapasitasnya sebanyak 200 orang,” kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu malam.

Selain RSKI Unair, Pusat Penelitian dan Pengembangan Manajemen dan Humaniora Kesehatan di Jalan Indrapura Surabaya juga akan dijadikan RS rujukan pasien positif Covid-19. “Kapasitasnya sebanyak 500 orang,” tegasnya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, PSBB sudah mulai melakukan tindakan atas warga yang melakukan pelanggaran, khususnya pada jam malam. Total sebanyak 5.938 penindakan telah dilakukan.

“Penindakan yang kita lakukan baik itu secara tertulis, maupun tilang. Kami akan terus melakukan patroli skala besar untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.