BONDOWOSO, PETISI.CO – Sehari pasca dilantik, sebanyak 116 orang sebagai Kepala Sekolah (Kasek) di kabupaten Bondowoso langsung mengambil Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Rabu (9/11/2022), di Aula kantor Badan Kepegawaian, dan Pengembangan SDM.
Kepala BKPSDM Bondowoso, Asnawi Sabil, menyebutkan, sudah sejak dua tahun terakhir ini kami memang memberlakukan pengambilan SK secara langsung pada h+1 atau usai pelantikan.
Tujuannya, untuk menghindari praktek-praktek yang tak diinginkan, seperti pungutan liar (Pungli).
“Jadi setelah proses pelantikan, pasti langsung kita proses. Setelah selesai biasanya kita konfirmasi ke dinas pengampunya,” sebutnya.
Semua proses pengambilan SK, bahkan sejak awal proses assessment semuanya tidak dipungut biaya.
“Jadi sudah beberapa tahun ini, kita memang berharap hal-hal yang tidak diinginkan terhindar,” kata Sabil.
Salah seorang Kepsek yang baru saja menerima SK, M. Imron, saat dikonfirmasi, mengaku bahwa proses menjadi Kepsek tidak ada bayar membayar. Alias semuanya gratis.
Bahkan pengambilan SK pun juga gratis, tidak dipungut biaya sepeser pun.
“Tidak ada biaya, ini gratis. Cepet juga ini, cuma lima menitan,” cetus M. Imron yang beru dilantik menjadi Kepsek SD Negeri Gubrih 1.
Di samping itu, ia mengaku, bahwa sejak dulu memang tidak pernah ada biaya untuk pengangkatan Kepsek.
“Saya mengapresiasi terhasap BKPSDM Bondowoso yang terus berupaya agar tidak pernah ada praktek pungli,” imbuhnya.
Senada disampaikan oleh Kepsek SD Negeri Prajekan Lor 2, Ummu Heni, bahwa proses pengambilan SK berlangsung cepat dan tidak bertele-tele.
“Pengambilan SK ke dinas langsung dapat. Itupun tidak dipungut biaya,” pungkasnya. (tif)
