Ini Mimpi Gubernur Khofifah di HUT Bapenda Jatim 2020

oleh -141 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah (tengah) dan M Yasin menikmati nasi kuning pada acara tasyakuran HUT Bapenda ke-58.

KEDIRI, PETISI.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sedang menyiapkan program “Jatim Connect” untuk mengatasi permasalahan data yang hingga kini jadi sumber permasalahan yang ada dilapangan.

“Saya bermimpi pemprov bisa menyiapkan big data yang saya sebut Jatim Connect. Jadi, koneksitas diantara instansi-instansi vertikal itu bisa nyambung semua,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada acara HUT Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim 2020 di UPT Bapenda di Kediri, Sabtu (3/10/2020).

Khofifah memberi contoh hari ini, misalnya, barang yang keluar dan masuk dari area-area, misalnya Ngawi dan Tuban, tidak semuanya bisa dihitung dengan presisi yang bagus.

“Karena angkutan-angkutan ini, mungkin tidak semua bisa mencatatkan produk-produk kita yang keluar dan produk-produk luar yang masuk ke Jatim,” sergahnya.

Menurutnya, ini hal kecil, tetapi bahwa intensitas yang tinggi pasti juga akan memberikan dampak yang besar pula. Karena kalau kita melihat sumber PAD Bapenda ini jantungnya pembangunan Jatim bagi pemprov

Oleh karena itu, pihaknya minta tolong sistem yang dibikin ada yang bikin pembangunan yang sehat. Jantungnya harus sehat. Cara memompanya juga harus dipastikan berjalan dengan baik. “Kita ingin semuanya ingin berseiring meningkatkan kinerja pemprov Jatim,” tandasnya.

Pihaknya juga berpesan kepada Bapenda Jatim untuk bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan Bapenda sebelumnya, sehingga mendapat nilai tambah.

“Adaptasi-adaptasi baru tolong diselaraskan,” pintanya.

Pelaksana tugas (Plt) Bapenda Jatim, M Yasin menjelaskan HUT Bapenda 2020 agak beda dengan sebelumnya. Tahun ini, HUT Bapenda Jatim dilaksanakan di UPT Bapenda di Kediri.

“Dua tahun lalu, disini masih berupa hutan belantara, karena tidak ada yang menempati. Sekarang ditempati UPT kelihatan asri. Ini satu-satunya UPT yang mengelola kelas kantor Gubernur,” ujarnya.

HUT Bapenda ke-58 ini, tambahnya, juga berlangsung sederhana. Beda dengan HUT Bapenda ke-57 yang dilaksanakan secara meriah di era pak Boedi Prijo Soeprajitno.

“Di era pandemi ini, science of crisis kami menggelar sederhana. Semoga ini tidak mengurangi makna tasyakuran HUT Bapenda Jatin ke-58,” tuturnya.(bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.