DHARMASRAYA, PETISI.CO – Setelah gencar dalam pemberitaan di media cetak elektronik dan online akibat jalan lintas nasional ruas Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat rusak berat dan banyak memakan korban materiil dan jiwa sepertinya sudah ada tanda-tanda perbaikan.
Di lapangan sudah tampak tumpukan-tumpukan material di sekitar lubang-lubang besar yang ada di sepanjang Jalan Lintas Nasional Sumatera (Jalinsum) tersebut, terutama pada jalan yang berlubang cukup parah, di sekitar perbatasan Sijunjung dan Dharmasraya.
Warga setempat, Andi (45), Senin (11/05/2020) mengatakan, memang benar ada mobil membawa material sirtu dan membongkar di sekitar lubang yang besar besar itu siang tadi.
Ditambahkannya, memang setiap hari semenjak jalan lintas ini hancur dan berlubang dalam, banyak kendaraan mengalami kecelakaan, mobil kecil terperosok ke dalam lubang dan bemper depannya rusak. Bahkan ada juga yang patah per dan kemarin ada anak sekolah yang meninggal akibat menghindari lubang terjatuh dan dilindas truk tronton.
“Apalagi katanya, mobil truk yang bermuatan berat, Sabtu lalu ada yang terbalik akibat salah masuk lubang yang sangat dalam,” ujar Andi.
Dengan sudah ada tanda-tanda perbaikan tersebut, masyarakat terutama yang setiap hari melintas di jalan tersebut akan sedikit lega.
Ir. Junedy Yunus, Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, mengatakan, memang akan diperbaiki Jalinsum secara darurat saja lebih dulu dekat yang lubang-lubang besar atau di lokasi yang parah-parah saja. Karena Jalinsum merupakan jalan nasional yang diawasi oleh Balai Perawatan Jalan Nasional.
Menurut informasi, perbaikan Jalinsum Sijunjung Dharmasraya tersebut sudah ada pemenang tender yaitu PT. Cahaya Tunggal Abadi (CTA), dan perbaikan darurat tersebut atau penimbunan jalan yang parah-parah tersebut juga dilakukan oleh PT. CTA. “Ya perbaikan darurat itu dilaksanakan oleh CTA,” kata Junedy. (gus/mr*)
