LAMONGAN, PETISI.CO – Provinsi Jawa Timur (Jatim) menempati urutan kedua penyumbang ekspor terbesar dari 16 provinsi di Indonesia ke Pasar Global pada bulan Desember 2020. Jumlahnya sebanyak 31 perusahaan.
Urutan pertama ditempati Sulawesi Selatan dengan 32 perusahaan. Sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh Jawa Tengah sebanyak 18 perusahaan.
Secara keseluruhan total ekspor 133 perusahaan dari 16 provinsi tersebut di bulan Desember 2020 senilai 1,64 US Dollar atau setara dengan Rp 23,75 Triliun.
Pelepasan ekspor ke Pasar Global Tahun 2020 secara Virtual dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di Jatim pelepasan dilaksanakan di PT Bumi Menara Internusa (BMI), Lamongan.
“Alhamdulillah dari 133 eksportir, 16 provinsi, 14 titik oleh presiden Jokowi, alhamdulillah diberikan kesempatan pelepasan di Lamongan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan usai pelepasan ekspor ke pasar global pada bulan Desember 2020 di PT BMI, Lamongan, Jumat (4/12/2020).
Menurutnya, dari ratusan eksportir itu, ada dua komunitas baru, yakni tempat tidur untuk sapi dan cerutu, produk Mojokerto. Minggu depan, Bank Indonesia (BI) bersama Pemprov Jatim akan meluncurkan lembaga kurasi UMKM. Kemudian, awal 2021 Kemendag akan melakukan exercise untuk eskpor center bagi UMKM.
Eskpor center ini, lanjutnya, sudah beberapa kali dibahas. Kalau ada eskpor center dan lembaga kurasi UMKM, maka ini nyambung. Lembaga kurasi ini penting untuk bisa melihat quality controlnya, packing enginenya dan semua persyaratan-persyaratan negara tujuan.
“Kan ada negara tujuan mensyaratkan tidak boleh mempekerjakan anak dan lain-lain, itu ada di lembaga kurasi. Tapi, juga disiapkan ekspor center. Gimana mengurusnya, bagaimana ketemu buyer secara virtual, implementasinya bagaimana,” paparnya.
Pihaknya sudah sangat sering melakukan eskpose secara vertual dengan perwakilan banyak negara, baik perewakilan dari negara asing yang ada di Indonesia maupun perwakilan Indonesia di banyak negara. “Mudah-mudahan ini nyekrup semua,” harapnya. (bm)
