BANYUASIN, PETISI.CO – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banyuasin diminta mundur jika tidak dapat mengorganisir seluruh komisioner, termasuk di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sampai di tingkat yang paling bawah di Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Demikian diungkapkan Salim SH alias Salim S3 (Si Suara Serigala), tokoh pemuda sekaliangus Ketua Lembaga Swadaya Masyarakay (LSM) Komunitas Putra Daerah Lintas Suku (Kopdalinsu).
Pernyataan ini disampaikan Salim S3 kepada petisi.co di pusat pemasaran kuliner Kabupatan Banyuasin Sum-Sel
Seperti diketahui, saat ini sedang berkembang isu yang menyebutkan KPUD Banyuasin terbelah. Semua ini terlihat saat tes PPK di Hotel Raden Palembang, ada dua Komisioner KPUD Banyuasin yang walk out, dia adalah Agus Supriyanto dan Salinan.
Salim S3 menuturkan, “Saya harap saudara Dahri sebagai Ketua KPUD Banyuasi kalau tidak dapat menyelesaikan masala yang sangat krusial di internal KPUD Banyuasin, sebagai langkah preventif saya sarankan secepatnya untuk mengundurkan diri, karena hal ini tidak boleh terjadi perpecahan atau dualisme di tubuh KPUD Banyuasin,” ujarnya.
Ketua Kopdalinsu itu sangat menyesalkan kondisi ini. Padahal KPU itu berbentuk partikel bebas dari tntervensi dari pihak manapun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Selain itu juga harus independen, tidak boleh memihak.
Kondisi ini, menurut Salim S3, merupakan gambaran warna pesta demokrasi rakyat ini sangat mencoreng seluruh elemen lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Banyuasin. “Kok bisa ya, KPUD Banyuasin seperti itu,” ujarnya.(roni)
