Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jatim Tetap, ODP Melonjak Tajam

oleh -173 Dilihat
oleh
Data sebaran virus corona di Jatim hingga Senin (23/3/2020) pukul 16.00 WIB.

SURABAYA, PETISI.CO – Jumlah warga Jatim yang positif Covid-19 masih tetap sebanyak 41 orang. Namun, lonjakan jumlah terjadi pada orang dalam pemantauan (ODP) naik tajam.

Sebelumnya tercatat hanya 999 orang, hari ini melonjak menjadi 1.405 orang. Artinya, terjadi kenaikan hingga 406 orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 125 orang dari sebelumnya 88 orang.

“ODP sangat tinggi. Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 masih tetap sama, 41 orang,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Senin (23/3/2020).

Gubernur Khofifah bersama guru SMA Negeri I Kademangan, Kab Blitar menunjukkan karya siswa sekolah setempat berupa Hand Sanitizer Herbal.

Pihaknya sudah melakukan evaluasi bersama semua lini dan level, mulai dari kelurahan, kecamatan, pemkab/kota dan pemprov. Tapi masih masyarakat banyak yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah.

“Virus corona jangan dianggap sepele. Hindari keramaian. Mari tingkatkan kewaspadaan. Tetap menjaga jarak sosial, melakukan olah raga, tinggal di rumah dan keluar hanya urgent,” ujarnya.

Mulai malam ini, Khofifah menyebut Polda Jatim bersama TNI dan Pemprov Jatim akan berkeliling dan membubarkan setiap kerumunan massa. Utamanya di tempat hiburan maupun kafe yang biasa digunakan untuk nongkrong.

Semua personel akan dikerahkan untuk membubarkan setiap keramaian. “Kami minta masyarakat memperhatikan imbauan ini. Tapi masyarakat masih belum mengikutinya,” ungkapnya.

Di sisi lain, Khofifah menambahkan mulai malam ini pihaknya akan mendistribusikan sebanyak 10.000 Alat Pelindung Diri (APD) untuk 63 rumah sakit rujukan Covid-19. Secara teknis akan diatur oleh ketua rumpun kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi.

“Kita juga memberikan reward kepada petugas yang melakukan layanan kesehatan. Per tim rawat inap Rp 15 juta/pasien/bulan dan Per tim rawat jalan maksimal 3 tim Rp 7 juta/tim/bulan,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.