SURABAYA, PETISI.CO – Partai Golkar bertekad untuk menjadi yang lebih baik lagi pada Pemilu 2024 nanti. Ada peningkatan peroleh suara maupun kursi di DPR hingga Provinsi dan Kabupaten/kota.
Untuk mengejar target tersebut, DPD Partai Golkar Jatim melakukan pendekatan pemilih melalui program Hapus Tato. Kegiatan hapus tato tersebut, digelar di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Jumat (28/7/2023). Diikuti 150 orang.
“Kami terus berikhtiar dengan berbuat baik dari hari ke hari. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2024 lebih baik lagi dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji di sela pelaksanan hapus tato.
Dijelaskan, kegiatan bakti sosial (baksos) menghapus tatto dikemas dalam peringatan perayaan tahun baru Islam 1445 Hijriah. Hapus tato menjadi salah satu program terhadap mereka yang ingin menghapuskan tato.
Tato sendiri bukan sesuatu yang buruk bagi mereka yang menyukai seni atau berjiwa seni yang suka keindahan. Tetapi ada tato yang bisa menjadi simbol keburukan masa lalu. Mengiringi keburukan dengan kebaikan.
“Kegiatan menghapus tato ini untuk menghapus keburukan menunjuk kebaikan yang lebih. Berbuat semakin baik dari hari ke hari dan lebih baik lagi di masa yang akan datang. Hari ini kita berusaha lebih baik dari masa lalu, dan hari esok kita usahakan untuk lebih baik dari hari ini,” tambah anggota DPR RI ini.
Dalam kegiatan memperingati 1 Muharam 1445 Hijriyah itu, Sarmuji juga berharap menjadi momentum untuk keluar dari hal yang buruk pada masa lalu untuk menjadi lebih baik pada masa kini dan berusaha terus berbuat baik pada masa yang akan datang.
“Apa yang sudah berlalu tidak mungkin kita ubah lagi. Apa yang sudah kita lakukan tidak perlu disesali. Karena hanya menambah beban kita. Iringilah keburukan dengan kebaikan. Keburukan tidak bisa dihapus, tetapi bisa diiringi dengan kebaikan. Sehingga kebaikan itu bisa menghapus keburukan itu,” jelasnya.
Dia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah repot menyelenggaraan acara ini. Pihaknya berusaha menyambut tamu sebaik-baiknya dan berharap bisa terkesan baik kepada Partai Golkar Jatim yang melayani sebaik-baiknya masyarakat Jatim.
“Dan, alhamdullilah antusiasme masyarakat Surabaya untuk menghapus tato sangat besar. Sampai hari ini, jumlah peserta mencapai 107 orang dari 150 quota yang disediakan,” kata Sarmuji yang dibenarkan ketua panitia peringatan 1 Muharram Ubaidillah.
Peringatan 1 Muharram diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Zaman Suyuti, lalu dilanjutkan tausiyah oleh Ustasz Ketut Abid Halimi. Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan santunan kepada 25 anak yatim dari Yayasan Rahmatul Anwar Jl. Gunungsari Surabaya pimpinan Ustdaz H. Mahdi Zein. (bm)
