Kepala BNPB Didampingi Bupati Arifin Tinjau Bencana Banjir di Trenggalek

oleh -116 Dilihat
oleh
Kepala BNPB diidampingi Bupati Arifin saat meninjau bencana banjir di Trenggalek

TRENGGALEK, PETISI.COTindak lanjut dari sudah ditetapkan tanggap darurat bencana di Trenggalek oleh Bupati Mochamad Nur Arifin pada 18 oktober 2022, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, tinjau bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Trenggalek.

Masa tanggap darurat bencana itu berlaku sejak ditetapkan hingga 20 hari kedepan.

Dalam kunjungannya Kepala BNPB yang pernah menjabat Panglima Kodam V Brawijaya itu menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak sekaligus dana siap pakai senilai Rp 250 juta kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang dalam hal ini diterima langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di Pondok Pesantren Al Ittihad Darunnajah.

Selain dana siap pakai, Trenggalek juga mendapat bantuan logistik serta perahu karet, mengingat dalam proses evakuasi dan pendistribusian logistik pemerintah terkendala keberadaan perahu karet yang sangat minim.

Dalam kesempatan itu, Letjen TNI Suharyanto menuturkan. “Diketahui bersama akhir-akhir ini  masuk bulan Oktober, mulai tanggal 1 sampai 20 Oktober Indonesia mengalami curah hujan yang sangat tinggi. Ini terjadi di seluruh Indonesia,” ungkapnya, Kamis (20/10/2022).

Lanjutnya, ada sebanyak 227 kejadian bencana yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi basah yaitu banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor.

“Di antaranya adalah yang saya datangi ini Kabupaten Trenggalek. Karena beberapa waktu yang lalu juga mengalami bencana banjir yang menimpa puluhan desa, maka kami datang secara langsung ke sini untuk melihat dan membantu masyarakat,” sambung Letjend. TNI Suharyanto.

Pada tahap-tahap penanganan bencana banjir khususnya di tahap tanggap darurat tentu saja atas arahan bapak Presiden Joko Widodo saya hadir secara langsung memberikan bantuan kepada masyarakat. “Apalagi  Pak Bupati sudah menetapkan status tanggap darurat dan terhitung mulai kemarin sampai dengan 2 Minggu ke depan,” imbuhnya.

Setelah status masa tanggap darurat ditetapkan, maka kami  membantu anggaran operasional sebesar Rp 250 juta rupiah dan logistik yang bisa langsung digunakan untuk membantu masyarakat  yang bersifat kebutuhan pokok dasar, kemudian juga perahu karet. Apabila nanti membutuhkan tindak lanjut terkait tanggap darurat kami akan mensupport pemerintah daerah.

“Setelah selesai masa tanggap darurat, kemudian akan masuk tahap pra rehabilitasi rekonstruksi atau peralihan dengan rekonstruksi dan rehabilitasi rekonstruksi.  Pada masa rehab rekon ini sendiri, Kepala BNPB menegaskan perlu ada kerjasama, koordinasi yang erat antara semua pihak, TNI-Polri, pemerintah daerah, media.

Dengan kerjasama diharapkan mitigasinya bisa di laksanakan dengan baik dan kita targetkan tahun 2023 nanti tidak tidak terjadi banjir di Trenggalek. Paling tidak dapat diminimalisir atau berkurang, tandas Jendral TNI dengan 3 bintang di pundaknya itu.

Mendampingi kunjungan Kepala BNPB, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyambut baik respon cepat dari Kepala BNPB untuk Trenggalek. Tentunya ini menambah kepercayaan diri masyarakat Trenggalek, karena pemerintah pusat hadir untuk masyarakat Trenggalek.

Menanggapi bantuan dana siap pakai yang diterima, Bupati Arifin menuturkan, dengan bantuan bantuan dana dalam bentuk siap pakai, akan membagi lintas matra, TNI-Polri, Kabupaten untuk bisa dimanfaatkan. “Sehingga kerjanya bisa semakin cepat sesuai saran dari beliau,” ujarnya.

Terus kemudian, sambung Bupati, untuk jangka pendek kita pembersihan sampah dan segala macam. “Yang penting, tadi juga ada Perum Jasa Tirta yang hadir, jadi kita mau duduk bareng. Sehingga penanganannya dari hulu ke hilir,” ucapnya. (pim/par)

No More Posts Available.

No more pages to load.