Ketersediaan Vaksin di Surabaya Menipis, Pemkot Tunggu dari Pusat

oleh -87 Dilihat
oleh
Kepala Dinkes Surabaya, Febria Rachmanita

SURABAYA, PETISI.CO – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mencapai target herd immunity di Kota Pahlawan kembali menemui kendala, yakni menipisnya ketersediaan vaksin. Bahkan, hingga Senin (2/8/2021), ketersediaan vaksin di Surabaya masih kosong, terutama untuk jenis Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, saat ini ketersediaan vaksin Sinovac di Kota Surabaya memang sudah kosong. Pihaknya masih menunggu kedatangan vaksin dari pemerintah pusat.

“Stoknya habis, kita masih menunggu dari pusat. Kita belum bisa melakukan vaksinasi dosis kedua karena memang stok vaksinnya kosong,” ungkap Febria di Balai Kota Surabaya.

Meski begitu, Kadinkes yang akrab disapa Feny itu mengimbau kepada masyarakat agar tidak resah terkait belum pastinya jadwal pelaksanaan vaksinasi dosis kedua untuk Sinovac di Kota Pahlawan. Ia memastikan, bahwa Pemkot Surabaya akan segera menggelar kembali vaksinasi dosis kedua apabila kiriman vaksin dari pemerintah pusat sudah diterima.

“Semuanya pasti vaksin, jadi jangan khawatir. Tidak apa-apa (rentangnya panjang). Nanti kalau sudah datang (vaksin sinovac) itu pasti vaksin,” ujarnya.

Di samping itu, ia mengatakan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua AstraZeneca (AZ), juga masih menunggu ketersediaan vaksin di Puskesmas. Hal ini, lantaran ketersediaan vaksin AZ saat ini masih belum mencukupi untuk pelaksanaan vaksin dosis kedua.

“Stok vaksin AstraZeneca masih belum mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua,” kata Feny.

Feny juga menjelaskan, pekan lalu Pemkot Surabaya telah menerima pasokan vaksin jenis Moderna. Rencananya, vaksin tersebut akan diberikan mulai pekan ini untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas, baik itu di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.

“Vaksin moderna itu untuk nakes, rencananya minggu ini, kita masih melakukan pendataan,” paparnya.

Kendati demikian, dirinya menyebut sekitar 1,5 juta warga yang sudah menerima dosis pertama. Sedangkan, sekitar 790 ribu warga sudah menerima vaksin dosis kedua. Adapun total warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Surabaya berkisar 2,8 juta jiwa.

“Yang sudah divaksin dosis satu itu sekitar 1,5 juta” pungkas Feny. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.