Ketua DPRD Bondowoso, Apresiasi Pembentukan Kampung Tangguh Covid-19  

oleh -100 Dilihat
oleh
Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Ahmad Dhafir ketika diwawancarai oleh sejumlah wartawan.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Kabupaten Bondowoso, berencana akan membangun Kampung Tangguh di 23 Kecamatan. Hal ini diketahui dalam rapat bersama di aula Polres Bondowoso, Rabu (27/5/2020).

Sementara itu, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, usai rapat tersebut, mengatakan, bahwa terbentuknya Kampung Tangguh di masing-masing Kecamatan akan memiliki satu Kampung Tangguh Covid-19.

“Itu nanti di setiap kecamatan ada satu desa dan bisa dikembangkan lagi menjadi tiga,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, Ahmad Dhafir, menyebutkan, pembentukan Kampung Tangguh  diharapkan menjadi pilot project bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan virus Corona atau Covid-19, yakni meningkatkan kesadaran pencegahan Covid-19 yang tumbuh dari bawah atau bottom up, dan tidak seperti sebelumnya melaksanakan instruksi atau top down.

“Yang utama adalah, yang selama ini adalah top down melaksanakan instruksi. Tapi harapannya, bottom up. Kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan Covid-19,” katanya.

Karena itulah, ia mengaku apresiasi terhadap Polres Bondowoso yang telah menginisiasi bagaimana terbentuknya Kampung Tangguh Covid-19. Karena di tengah rencana pemerintah pusat yang hendak menerapkan new normal. Masih perlu diberi motivasi dan memberikan pemahaman ke masyarakat agar supaya betul-betul tangguh.

“Tangguh dalam pencegahan Covid-19, tangguh dalam budaya, tangguh dalam ideologi, tangguh dalam keamanan, termasuk tangguh dalam logistik,” urainya.

Kalau hari ini, lanjut Dhafir, pemerintah pusat sudah merencanakan new normal. Kita sudah sampai di langkah ke berapa.

“New normal itu kan setelah PSBB dan sebagainya. Sementara kita tahu di tingkat masyarakat kesadarannya masih rendah. Sehingga, Kampung Tangguh ini akan menjadi pilot project untuk desa-desa tetangga dan sebagainya,” tandasnya.

Sekadar diketahui, di Bondowoso telah dibentuk Kampung Tangguh Covid-19,  pertama kali di Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Bondowoso.

Pada kampung tangguh tersebut, setiap warga dari luar akan menjalani protokol pemeriksaan di setiap portal yang memang telah dipasangi di masing-masing perbatasan kelurahan Nangkaan.

Selain itu, juga telah disiapkan ruang karantina di sekolah yang ditunjuk, lengkap dengan fasilitas kamar mandi.

Kemudian juga terdapat, kawasan physical distancing, dan disiapkan lumbung pangan untuk warga sekitar. Bahan-bahan yang disiapkan di lumbung pangan itu dikumpulkan dari warga sekitar secara swadaya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.