Kiai Asep Serukan Masyarakat Pilih Prabowo-Gibran Agar Menang Satu Putaran

oleh -237 Dilihat
oleh
Kiai Asep bersama jajaran pengurus TKN dan TKD Jatim berdoa untuk kemenangan Prabowo-Gibran

SURABAYA, PETISI.CO – Dewan Pembina Tim Kemenangan Nasional (TKN) KH Asep Saifudin Chalim menyerukan kepada masyarakat untuk memilih pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar pasangan nomor urut 2 itu bisa memenangkan Pilpres 2024  dengan satu putaran.

“Kenapa menang satu putaran, karena kita cinta kepada Indonesia. Dengan menang satu putaran, maka bisa menghemat anggaran hingga Rp 18 Triliun. Anggaran Rp 18 T, kita akan bisa membangun apa saja,” katanya pada acara Konsolidasi dan Rakorda TKD Jatim di Empire Palace, Surabaya, Minggu (10/12/2024).

Kedua, lanjutnya, jika menang satu putaran, maka kita cinta Indonesia. Hubbul-wathan minal-iman yang artinya cinta tanah air merupakan bagian dari iman. “Jika satu putaran, tidak akan terjadi gesekan. Prediksi saya, calon satu cuma dapat 22 persen. Calon lainnya mendapatkan 27 persen. Masak 27 persen akan mengklaim kemenangan,” paparnya.

Sebaliknya dua putaran, menurutnya, potensial di atas 40 persen, bisa saja akan mengkalim menang dan merasa dicurangi. Sehingga berpotensi terjadi gesekan. Karena itu, kita harus bisa menang satu putaran,” kata pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto ini.

Pihaknya meminta masyarakat agar tak perlu mempertanyakan lagi Prabowo-Gibran dari Nahdlatul Ulama (NU). Jika dua pasangan capres-cawapres lainnya punya Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar, maka jawabannya Gibran adalah representasi dari Pak Jokowi. “Pak Jokowi adalah Presiden paling NU setelah Gus Dur,” tegasnya.

Kiai Asep menyebut bukti Jokowi itu NU, yaitu menetapkan Hari Santri Nasional. Ditetapkannya Hari Santri Nasional yang mana orang lain meminta tanggal 1 Muharam, namun Jokowi menolak. Sebab, 1 Muharam itu Hari Besar Islam.

“Tentu kita melihat kontribusi santri begitu tegas, diambilkan dari Resolusi Jihad. Maka hari Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober, yaitu hari dikeluarkannya fatwa fardu ain mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia,” jelasnya.

Dewan Pengarah TKN Prabowo Gibran Hashim Djojohadikusumo mengingatkan sejarah Indonesia yang menunjukkan bahwa peran milenial sangatlah penting dalam kemerdekaan Indonesia. Sejak sejak zaman kemerdekaan, milenial telah berjuang. Bahkan jenderal pertama kita, Jenderal TNI Achmad Yani yang saat itu telah menjadi panglima TNI di usia kurang dari 30 tahun.

“Artinya milenial terbukti mampu untuk juga memimpin perjuangan di Indonesia. Saya bangga karena pak Prabowo memberikan kesempatan kepada mas Gibran sebagai anak muda untuk bisa berjuang bersama,” tandas Hashim.

Konsolidasi dan Rakorda TKD Jatim ini dihadiri Gubernur Jatim 1998-2008 Imam Utomo dan Gubernur Jatim 2009-2019 Soekarwo. Ketua TKD Jatim Boedi Soeprajitno mengapresiasi semangat dan antusiasme dari Imam Utomo dan Pakde Karwo. Keduanya satu irama memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim.

“Alhamdulillah ini bukti bahwa TKD Jatim mendapatkan dukungan secara totalitas dari para tokoh tokoh terbaik di Jatim. Insya Allah dengan kekompakan dan semangat persatuan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran Insya Allah bisa kita buktikan,” ujarnya.

Boedi menyebut survei terbaru yang dirilis oleh Indikator, keterpilihan Prabowo Gibran di Jatim periode 23 November sampai 1 Desember telah mencapai 53.4%. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan minggu sebelumnya yakni 49.0%. “Ini artinya, usaha kampanye kita dalam dua minggu terakhir telah menunjukkan hasil yang signifikan,” tegasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.