KJRI Cape Town Fasilitasi Pelantikan, Sosialisasi dan Pembekalan Anggota Panwaslu LN

oleh -2766 Dilihat
oleh
Konjen Cape Town Tudiono (kanan) saat memberi sambutan pengantar sosialisasi

Sukseskan Pemilu Berkualitas

CAPE TOWN, PETISI.CO – Sekitar 7 bulan lagi, rakyat Indonesia termasuk di luar negeri akan “pesta demokrasi” melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk memilih langsung Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjabat selama 5 tahun ke depan.

Perhelatan besar yang akan mengantarkan bangsa Indonesia kepada proses regenerasi kepemimpinan nasional.

Untuk pengawasan penyelenggaraan Pemilu Luar Negeri di kawasan Afrika, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membentuk Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) di 3 kota Afrika, yaitu di Cape Town, Pretoria (Afrika Selatan) dan Windhoek (Namibia).

“Guna mendukung suksesnya Pemilihan Umum Luar Negeri, KJRI Cape Town telah memfasilitasi serangkaian kegiatan terkait yaitu pelantikan anggota Panwaslu LN terpilih, sosialisasi kepada masyarakat dan Pembekalan bagi anggota Panwaslu LN,” ujar  Tudiono, Konjen Cape Town kepada petisi.co, Minggu (03/09/2023) malam.

Menurut Tudiono, KJRI Cape Town menjadi “host” pelantikan dan pembekalan tiga anggota Panwaslu LN wilayah akreditasi KJRI Cape Town, KBRI Pretoria dan KBRI Windhoek. Pelantikan ini dilakukan secara daring dari KBRI Manila oleh anggota Bawaslu, Puadi, S.Pd., MM. bersamaan dengan pelantikan anggota Panwaslu Manila, Jeddah, dan Dili.

Selain dihadiri Konjen RI Cape Town Tudiono, hadir juga jajaran pejabat KJRI, Dr. La Bayoni S.IP., M.IP. – Deputi Bidang Dukungan Teknis Bawaslu, Hengky Pramono – Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum beserta Staf, Bawaslu dan Azis Nurwahyudi, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Kementerian Luar Negeri.

Pelantikan anggota Panwaslu LN terpilih

Tudiono dalam sambutan pengantar sosialisasi, menyampaikan, untuk persiapan Pemilu 2024, Cape Town telah memiliki Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang direkrut berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku. PPLN Cape Town sejauh ini telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 125 WNI di Cape Town dan beberapa kota lainnya.

“Pemungutan suara akan dilakukan dengan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di KJRI Cape Town, Kotak Suara Keliling (KSK) yang akan dikonsentrasikan di Pelabuhan Cape Town untuk memfasilitasi teman-teman ABK, juga melalui Pengiriman Pos untuk menjangkau masyarakat Indonesia di luar kota. Sementara rencana waktu pemungutan suara adalah pada Minggu, 4 Februari 2023 untuk KSK dan Sabtu, 10 Februari 2023 untuk TPSLN,” ujar Tudiono.

Sementara, Dr. La Bayoni S.IP., M.IP. menyampaikan, untuk Pemilu 2024 Bawaslu telah membentuk 61 Panwaslu di Luar Negeri, sementara dalam pemilu sebelumnya hanya 32 Panwaslu Luar Negeri.

“Panwaslu dibentuk di Perwakilan yang banyak WNI dan mempertimbangkan perwakilan kawasan. Kenaikan ini diharapkan semakin memperkuat pengawasan dalam rangka mewujudkan Pemilu yang semakin berkualitas,” harap La Bayoni.

Menurutnya, pembentukan Panwaslu dimaksudkan untuk mengawal agar penyelenggaraan Pemilu berkualitas, melakukan pengawasan berbagai tahapan pemilu mulai dari daftar pemilih, distribusi logistik, netralitas aparat, melaporkan jika terjadi pelanggaran, dan mengkomunikasikan ke PPLN dan Perwakilan RI.

Adapun, Pemilu Luar Negeri akan meliputi tahapan kegiatan:

-14 Desember 2022 – 21 Juni 2023 Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Luar Negeri.

-14 Oktober 2022-23 Februari 2024 Pembentukan Badan Penyelenggara.

-11 Februari – 15 Februari 2024 Pemungutan dan Perhitungan Suara Luar Negeri.

-14 Februari – 20 Maret 2024 Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara.

Kegiatan sosialisasi diikuti lebih dari 100 orang masyarakat Indonesia di Cape Town. Antusiasme peserta sosialisasi yang memenuhi ruang serba guna KJRI Cape Town dan pertanyaan-pertanyaan yang cukup kritis dari peserta sangat diapresiasi Dr. La Bayoni yang menyampaikan bahwa baru pertama kali ini kegiatan sosialisasi Bawaslu di luar negeri dihadiri begitu banyak warga.

Seluruh anggota Panwaslu LN dari Cape Town, Pretoria dan Windhoek yang dilantik juga mendapat pembekalan secara daring dari Anggota Bawaslu, Puadi, S.Pd., MM dan Dr. Herwyn J. H. Malonda, M.Pd., M.H., antara lain mengenai tugas, wewenang, dan peraturan dan perundangan terkait dengan pengawasan Pemilu.

Mengakhiri diskusi dalam acara sosialisasi, Konjen RI Cape Town harapkan Panwaslu luar negeri dapat bekerja maksimal dalam koridor peraturan perundang-undangan. KJRI mendukung penuh dan siap bekerja sama untuk suksesnya Pemilu yang berkualitas.(kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.