Kodim 0819/Pasuruan Lestarikan Budaya Kesenian Hadrah  

oleh -192 Dilihat
oleh
Dandim Pasuruan saat memberikan pengarahan dan motivasi kepada Tim yang sedang berlatih di aula Kodim 0819/Pasuruan.

PASURAUAN, PETISI.CO – Seni Hadrah selalu menyemarakkan acara-acara Islam seperti peringatan Maulid Nabi, tabligh akbar, perayaan tahun baru hijriyah, dan peringatan hari-hari besar Islam lainnya. Saat ini hadrah juga merupakan salah satu kesenian islam yang banyak digandrungi masyarakat di Pasuruan.

Tak ketinggalan Kodim 0819/Pasuruan juga turut menjaga dan melestarikan seni islami ini dengan membentuk tim hadrah dan rutin melaksanakan latihan setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk mengasah keterampilan anggota dalam memainkan alat musik Rebana.

Jika dilakukan dengan kompak, irama tabuhan rebana ini akan menghasilkan suara yang merdu dan khas membuat lantunan sholawat yang diiringinya menjadi terasa syahdu dan menggetarkan jiwa.

Tak heran jika kesenian hadrah ini merupakan salah satu kesenian yang selalu dinantikan baik di kalangan tua maupun muda khususnya di Pasuruan.

Letnan Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian S.Sos, Dandim 0819/Pasuruan memerintahkan kepada anggotannya yaitu Kapten Inf Kariono untuk membentuk tim hadrah Kodim 0819/Pasuruan.

Selain tugas dan tanggung jawab sehari-hari sebagai Perwira Seksi Personel di Kodim 0819/Pasuruan, Kapten Inf Kariono juga selaku koordinator Tim hadrah Kodim 0819/Pasuruan menyatakan siap untuk melestarikan hadrah agar tetap bertahan melawan arus modernisasi, maka personel TNI dari masing-masing Koramil yang ada di jajaran Kodim 0819 Pasuruan untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan hadrah.

Dengan terbentuknya Tim Hadrah Kodim 0819/Pasuruan ini diharapkan para Prajurit Kodim 0819/Pasuruan akan terus melestarikan agar bisa menampilkannya, baik pada kegiatan yang bersifat acara resmi, maupun kegiatan-kegiatan yang tidak resmi lainnya.

Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya khas daerah yang saat ini secara bertahap mengalami pergeseran dan persaingan dari budaya-budaya barat yang mengusung budaya modernisasi, dan terkadang budaya tersebut tidak sesuai dengan karakteristik budaya kita, hal ini di sampaikan Dandim Pasuruan saat memberikan pengarahan dan motivasi kepada Tim yang sedang berlatih di aula Kodim 0819/Pasuruan.

Ditambahkan Dandim Pasuruan bahwa seni hadrah yang dilatihkan setiap hari harus ada peningkatan baik dari segi improvisasi nada, lantunan syair-syair dan gerakan harus terus diperhatikan.

“Karena kalau sudah rapi, baik dari tampilan maupun keseragaman dalam menabuh rebana pasti banyak yang akan memberikan apresiasi, saya yakin akan hal itu,” imbuh Haji Burhan. (lang)

No More Posts Available.

No more pages to load.