Komplotan Perampok Nasabah Bank Modus Kempes Ban Diringkus Polres Tulungagung

oleh -98 Dilihat
oleh
Kapolres Tulungagung menginterogasi pelaku.

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Satreskrim Polres Tulungagung bekerja sama Jajaran Polres Trenggalek, Polres Kediri, Polres Bantul, serta Subdit Jatanras Polda D.I.Y. berhasil meringkus kawanan perampok spesialis nasabah Bank di Tulungagung.

Kapolres Tulungagung, AKBP. Eva Guna Pandia SIK mengatakan, bahwa sedikitnya ada lima pelaku yang berhasil diringkus Polisi. Pelaku berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Pelaku dan barang bukti yanhlg diamankan.

“Masing-masing adalah RN berperan sebagai eksekutor, DN sebagai joki sedangkan JN dan ED berperan mengawasi target sedangkan TS berperan memasang paku pada ban kendaraan korban. Dari lima pelaku tersebut, TS adalah pelaku yang diamankan di sel tahanan Mapolres Tulungagung,” ujar Kapolres saat konferensi pers di halaman Mapolres Tulungagung, Senin (9/11/2020).

Lanjut Kapolres, AKBP. Eva Guna Pandia mengatakan, bahwa TS merupakan salah satu dari kawanan pencuri yang menggasak uang Rp 135 juta milik Widodo warga Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek yang baru saja mengambil uang dari Bank BCA Tulungagung, Selasa (03/11/2020) lalu, tepatnya di depan toko Ban Perkasa Desa/Kecamatan Boyolangu.

Pelaku TS sudah diamankan, saat ditangkap dia melawan petugas dan mencoba melarikan diri, sehingga petugas terpaksa melumpuhkan dengan menembak kakinya.

“Sedangkan untuk tiga pelaku lainnya diamankan di Polres Kediri dan satunya lagi diamankan di Polres Trenggalek, yang dua lainnya masih DPO (Daftar Pencarian Orang),” terangnya.

Saat dilakukan penangkapan mereka sedang berada di sebuah tempat kos yakni di Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada hari Sabtu (07/11/2020) kemarin sekira pukul 01.30 WIB.

“Dalam menjalankan operasinya, para pelaku tersebut sudah membagi tugas sesuai peran masing-masing dengan cara menggembos kendaraan di area parkir Bank. Mereka memasang paku yang ditempel pada sandal sebagai tempatnya agar posisi tetap berdiri, lalu diletakkan di depan salah satu ban mobil, dan ketika mobil ini berjalan otomatis paku menancap di ban,” jelas Kapolres.

Setelah paku menancap pada ban, jarak beberapa kilo kemudian mobil berjalan bannya akan kempes.

“Barulah kawanan ini menjalankan aksi selanjutnya hingga si eksekutor berperan mengambil uang targetnya, dan tentu ada peran yang mengalihkan perhatian saat beraksi tadi,” ungkap Kapolres.

Dari hasil pengembangan ungkap kasus ini Polisi mencatat kawanan tersebut beraksi dengan modus yang sama. Bukan hanya di Tulungagung saja, namun juga beraksi di luar daerah lainnya, yaitu di TKP SPBU Trenggalek menggasak uang korban Rp 40 juta, (13/09/2020).

“Di selatan SPBU Ngronggo Kediri menggasak uang korban Rp 25 juta pada Oktober 2020, TKP Blitar kota menggasak Rp 50 juta (04/11/2020), TKP Gondanglegi Rp 25 juta pada Oktober 2020, TKP Pasuruan pada Oktober 2020 menggasak uang nasabah Rp 65 juta dan TKP Kediri Kota menggasak uang nasabah Rp 185 juta pada (06/11/2020),” paparnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan Polisi antara lain, 2 buah HP,1 unit sepeda motor Suzuki satria nopol B 3127 URN, 1 buah ATM ,1 buah KTP, uang Rp 1.239.000, 1 buah paku, 1 ban mobil, 1 buah besi alat kikir, tas punggung, jaket, dompet dan lain-lainnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.