Kontraktor dan Dinas PU CKPP Banyuwangi Sebut Aktivis Senior

oleh -340 Dilihat
oleh
Beton cor yang terbelah di Ringinagung Pesanggaran Banyuwangi
Proyek Jalan Ringinagung Pesanggaran

BANYUWANGI, PETISI.CO – Kasus beton cor putus terbelah di proyek pemeliharaan jalan pertigaan Ringinagung-Kantor Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, makin menjadi liar dan bernuansa arogansi.

Baik pihak rekanan pelaksana, CV Barki, yang beralamat di Dusun Krajan, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, serta Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) Banyuwangi, malah menyebut nama oknum aktivis senior.

Pelaksana proyek, Kholil saat diwawancara wartawan terkait kualitas campuran material bahan pembuatan beton cor, malah mengirim nomor telepon yang disebut sebagai humas. Dan ketika awak media melakukan konfirmasi, ternyata nomor telepon tersebut milik ES, seorang aktivis LSM senior di Bumi Blambangan.

Lebih miris, kelakuan yang sama juga dilakoni oleh Kabid Bina Marga, Dinas PU CKPP Banyuwangi, Ebta Andharisandi. Saat dikonfirmasi, dia malah meminta wartawan untuk mewawancara atau menelfon ES, si aktivis LSM yang sama.

Tak hanya itu, Ebta, panggilan Ebta Andharisandi, juga terkesan mengintimidasi wartawan dengan menyebut dugaan fee proyek dalam pemberitaan terkait beton cor putus di proyek pemeliharaan jalan pertigaan Ringinagung-Kantor Desa Pesanggaran, disebut tidak mendasar.

“Sampean belum pernah konfirmasi masalah fee lho mas, tuduhan tidak mendasar,” kata Ebta melalui chat WA.

Seperti diberitakan sebelumnya, polemik dugaan jeleknya kualitas bahan campuran material ini mencuat saat pengerjaan proyek pemeliharaan jalan pertigaan Ringinagung-Kantor Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran. Beton cor putus terbelah. Sebuah fenomena yang sangat tidak mungkin terjadi ketika bahan material memiliki kualitas sesuai RAB.

Proyek dengan nama pekerjaan: PJK-P2307-6388724 U57.23, itu dibangun dari anggaran APBD Banyuwangi 2023, senilai Rp3.278.812.920,-. Menjadi rekanan pelaksana adalah CV Barki, yang beralamat di Dusun Krajan, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari.

Dengan buruknya kualitas beton cor, proyek di bawah naungan Dinas PU CKPP Banyuwangi, ini patut diduga telah terjadi praktik pengurangan kualitas bahan.  Dan pengurangan kualitas bahan, disinyalir sengaja dilakukan agar rekanan pelaksana bisa untung lebih besar. Tapi saat kualitas pekerjaan jelek, maka Wong Cilik lah yang menjadi pihak paling dirugikan. Karena sudah pasti bangunan lebih cepat rusak. (jok)

No More Posts Available.

No more pages to load.