SIDOARJO, PETISI.CO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Mukhamad Iskak dalam mempersiapkan pemilu tahun 2024 mendatang. Ia menjelaskan bahwa harus melakukan tahapan verifikasi partai politik dahulu.
“Jadi kita konsentrasi melalui verifikasi dan administratif partai politik dulu,” ucapnya kepada jurnalis petisi.co diruang kerjanya, Jumat (07/10/2022).
Selain itu, dalam pemilu 2024, partai politik harus kita menerima data dari KPU RI, bahkan pendaftaran semuanya dikatagorikan dari KPU RI.
“Kalau di Sidoarjo mas cuman melakukan verifikasi administrasi saja. Tetapi, kemungkinan nantinya akan berlanjut diverifikasi faktual (verfak), tapi kita menunggu saja. Partai mana saja nanti lolos dari verifikasi faktual tergantung dari KPU RI sebab kebijakan ada di sana,” paparnya.
Menurutnya, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo dalam melaksanakan sesuai perintah dari KPU RI, mana saja yang lolos atau tidaknya, keputusannya dari KPU RI.
“Ada 24 partai politik yang sudah diverifikasi administrasi ke kami dari KPU RI. Tetapi, hingga saat ini dalam prosesnya, kita juga belum tau nantinya kira-kira yang lolos ataupun maju sampai titik ke verifikasi faktual sepenuhnya sesuai kebijakan dari KPU RI,” terangnya.
Bahkan persiapan-persiapan pada saat ini, memang sebentar lagi ada beberapa tahapan yakni rekrutmen badan Adhoc dan penataan dapil di tingkat kabupaten Sidoarjo.
“Dan kita menunggu keputusan sesuai dari KPU RI, mulainya kapan terus apa yang kita lakukan dan ini masih menunggu terkait aturannya,” ujarnya.
Pada saat ini, persiapan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo, dalam rangka koordinasi selain verifikasi administrasi partai politik.
Diharapkan pemilu tahun 2024 mendatang, bisa berjalan dengan lancar, partisipasi bisa meningkat, dan proses urutan tahapan pelaksanaan bisa kondusif. Berharap seluruh masyarakat Sidoarjo bisa membantu KPU dalam proses pemilu tahun 2024 mendatang.
“Kita tanpa melibatkan masyarakat dalam pemilu tahun 2024 tidak akan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu berharap kepada masyarakat dan kelompok golongan manapun ikut berpartisipasi dalam proses pemilu tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (zae)
