Lapangan Gajah Mada Lamongan Resmi Ditandai Bupati

oleh -590 Dilihat
oleh
Bupati Lamongan dan seluruh kepala OPD melaksanakan senam pagi di Lapangan Gajah Mada

LAMONGAN, PETISI.CO – Mengakhiri tahun 2023, Lamongan kota secara resmi memiliki Lapangan Gajah Mada sebagai ruang publik kedua setelah alun-alun Lamongan.

Lapangan dengan luas 12 hektar  yang terletak di Jalan Sumargo, Kelurahan Sidoharjo, Kabupaten Lamongan itu difungsikan untuk memenuhi fasilitas masyarakat dalam hal olahraga maupun rekreatif.

Secara resmi, pemanfaatan Lapangan Gajah Mada ditandai langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menghadiri kegiatan senam dan sepakbola bersama di Lapangan Gajah Mada, Jumat (29/12) pagi.

“Kita tandai dengan dimulainya pemakaian training ground atau lapangan sepak bola yang ada di lapangan Gajah Mada. Sebagaimana yang kita cita-citakan bersama menjadi ruang publik kedua setelah alun-alun,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Dijelaskan Yuhronur,  pembangunan lapangan Gajah Mada baru mencapai 20 persen dan dilaksanakan secara bertahap dan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berkolaborasi menciptakan ruang publik.

“Pembangunan memang bertahap dan akan terus kita lakukan. Seperti yang sudah nampak berprogres selain lapangan sepak bola juga ada balai seni pertama di Kabupaten Lamongan yang dinaunginya oleh Disparbud Lamongan, dan lainnya. Pembangunan yang terus dilakukan pasti akan diintegrasikan dengan masterplan yang sudah disusun,” jelas Pak Yes, sapaan akrab Yuhronur.

Menemani Bupati Lamongan saat penandaan Lapangan Gajah Mada, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Edi Yunan Ahmadi menerangkan pembangunan lapangan ini merupakan bentuk dukungan program prioritas peningkatan peran pemuda dan prestasi olahraga yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lamongan 2021-2026.

Di dalam Lapangan Gajah Mada nantinya bisa dimanfaatkan untuk beragam kegiatan seperti lapangan upacara, lapangan futsal, lapangan basket, lapangan voli, co-working space, gedung pertunjukan atau balai seni, masjid, reservoir, playground, lapangan sepakbola dan lintasan atletik, tribun, tempat bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) kios bunga dan juga taman.

“Lapangan Gajah Mada tidak hanya sebagai ruang terbuka publik. Melainkan juga terdapat ruang terbuka hijau di dalamnya,” terang Yunan. (yus) 

No More Posts Available.

No more pages to load.