Lima Oknum Prajurit TNI AD Penendang Aremania Saat Insiden Stadion Kanjuruhan Masih Diperiksa

oleh -92 Dilihat
oleh
Forkopimda Jatim foto bersama setelah mengikuti Upacara HUT ke-77 TNI Tahun 2022 di Lapangan Brawijaya Makodam V/Brw, Rabu (5/10/2022).

SURABAYA, PETISI.CO – Lima oknum Prajurit TNI AD yang menendang Aremania saat kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, masih menjalani proses pemeriksaan mendalam oleh Tim Penyidik Polisi Militer TNI AD. Demikian disampaikan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc setelah menjadi Inspektur Upacara HUT ke-77 TNI Tahun 2022 di Lapangan Brawijaya Makodam V/Brw, Rabu (5/10/2022).

“Kami pastikan bahwa anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan,” tegas Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc dengan singkat.

Sehari sebelumnya, Selasa (5/10/2022), Pangdam V/Brawijaya bersama PJU Kodam V/Brawijaya ke rumah keluarga Muhammad Hazemi Rafsanjani yang biasa disapa Rafi untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Rafi adalah seorang pelajar yang menjadi korban (yang ditendang oknum anggota TNI AD yang sempat viral di Medsos) saat kericuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) lalu.

Pangdam V/Brawijaya menghaturkan permohonan maaf kepada keluarga Rafi atas tindakan represif yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI AD saat melakukan pengamanan laga Arema FC VS Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.

“Kami sengaja datang menemui dek Rafi dan keluarga. Ini dek Rafi yang viral di medsos, dia ditendang oleh prajurit kami. Nah kedatangan kami meminta maaf kepada dek Rafi dan keluarga atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami,” imbuh Pangdam.

Selain itu Pangdam V/Brawijaya juga memastikan kondisi Rafi seperti apa. Pangdam meminta Rafi diperiksa ke RS. Soepraoen untuk diperiksa kesehatannya.

“Meski saat ini kondisinya sehat dan ada rasa nyeri sedikit, tetap kami minta Dek Rafi memeriksakan (kembali) kesehatannya di RS milik TNI AD,” terang Pangdam V/Brawijaya.

Pangdam V/Brawijaya berharap insiden yang menewaskan ratusan orang tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari.

Sementara Upacara HUT ke-77 TNI Tahun 2022 di Lapangan Brawijaya Makodam V/Brw, berlangsung dengan sederhana dan khidmat. Biasanya setelah upacara diadakan devile pasukan dan kendaraan tempur, kali ini hanya dihibur penampilan atraktif Drumband AAL Surabaya Genderang Suling Gita Jala Taruna.

“Setelah penampilan drumband kita adakan syukuran dan yang rencananya akan ada panggung prajurit ditiadakan. Karena masih dalam suasana berkabung atas insiden di Stadion Kanjuruhan Malang,” pungkas Pangdam. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.