LKPD Pemkab Sumenep 4 Kali Berturut-turut Raih Opini WTP dari BPK RI

oleh -74 Dilihat
oleh
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas LKPD tahun anggaran 2020 kepada Bupati Achmad Fauzi oleh Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

SUMENEP, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara berturut-turut 4 kali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI), Selasa (25/5/2021).

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas LKPD tahun anggaran 2020 kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi oleh Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

Selain Bupati Sumenep, momentum itu hadir pula di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi, M.Si dan Kepala Inspektorat Kabupaten Sumenep Titik Suryati.

Achmad Fauzi, Bupati Sumenep dalam momentum ini mengaku, bahwasanya opini WTP LKPD tahun 2020 sejatinya adalah hasil kerja keras dan sinergitas semua pihak di jajaran pemerintah daerah berlambang kuda terbang.

Di samping itu lanjut Wakil Bupati termasuk keterlibatan masyarakat dalam mengawasi sekaligus mendukung mengontrol kinerja Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Seluruh elemen yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan bersih, transparan dan akuntabel dari tahun ke tahun, telah membuahkan hasil dengan mendapatkan opini WTP LKPD 2020,” terang Bupati Fauzi usai Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2020, Selasa (26/5/21).

Kendati demikian, kata Bupati Fauzi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep ini hendaknya melakukan perbaikan terhadap beberapa catatan yang ditemukan.

Semua itu dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumenep.

“Saya harapkan seluruh ASN dalam melaksanakan kegiatan anggaran tahun 2021 lebih hati-hati, karena adanya perubahan aturan ataupun pergeseran anggaran yang dilakukan di masing-masing OPD supaya tidak menuai masalah,” pinta Bupati Fauzi.

Bupati Fauzi juga tak lupa menyampaikan rasa syukur dengan raihan WTP yang keempat kalinya oleh Pemkab Sumenep.

Lebih lanjut Bupati Fauzi mengungkapkan, capaian ini bisa menjadi motivasi pemerintah daerah untuk meningkatkan dan mempertahankan, sehingga kualitas penyelenggaraan keuangan di Kabupaten Sumenep lebih baik lagi.

“Alhamdulillah, Kabupaten Sumenep kembali meraih dan mempertahankan predikat opini WTP tahun 2020 dan terima kasih kepada seluruh ASN perangkat daerah yang telah bekerja keras dan terus bersinergi dengan elemen di Kabupaten Sumenep,” ungkap Bupati Sumenep.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati A. Busyro Karim dan Wakil Bupati Achmad Fauzi berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berturut-turut selama empat tahun yakni tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.