SURABAYA, PETISI.CO – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus siang ini menggelar aksi demo di Balai Kota Surabaya dengan membawakan beberapa tuntutan, salah satunya yakni pemberantasan mafia minyak goreng (migor) di kota pahlawan.
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono menyatakan bahwa pihaknya sedari awal telah melakukan pengawalan anggaran yang sudah ditetapkan untuk masyarakat.
“DPRD Surabaya mengawal untuk operasi pasar sehingga kebutuhan pokok bisa dijangkau masyarakat kecil,” ungkap Adi saat ikut menemui massa aksi, Rabu (13/4/2022).
Adi berharap seluruh elemen masyarakat Surabaya, salah satunya mahasiswa dapat berpartisipasi dalam operasi pasar.
“Kita berharap juga Surabaya secara bertahap bisa pulih. Mari kita jaga bersama kebijakan dan kekuatan Pemkot Surabaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menegaskan bahwa pihak kepolisian Surabaya akan selalu mengawasi proses dari produksi, distribusi hingga repacking.
“Kami akan tindak tegas mafia migor, dan ini janji saya karena saya janji ke Tuhan dan masyarakat Surabaya,” pungkas Yusep. (dvd)