Unjuk Rasa BEM, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya Turun Langsung Atur Arus Lalin

oleh -123 Dilihat
oleh
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya ketika pengamanan arus lalin di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Raya Indrapura Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Gabungan BEM Surabaya, melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Jatim, jalan raya Indrapura Surabaya.

Dari pantauan di lapangan, nampak Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra membaur dengan massa pendemo secara humanis disela-sela pengamanan arus lalin di Jalan Indrapura Surabaya.

“Sampai sekarang Jalan Indrapura masih dibuka untuk umum. Namun pihaknya akan melihat seberapa besar massa aksi yang akan berorasi di DPRD Jatim nantinya,” ungkap Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra disela kerumunan massa mengatakan, Kamis (14/04/2022) kemarin.

“Penutupan arus lalu lintas situasional, kami lihat nanti seperti apa. Sedangkan warga yang tidak punya kepentingan di Jalan Indrapura dan sekitarnya sebaiknya menghindar dari lokasi dan mencari jalur alternatif jika ingin keluar rumah,” imbuhnya.

Sementara itu, para mahasiswa yang tergabung dalam BEM Surabaya menuntut protes kebijakan pemerintah. Di antaranya adalah persoalan kenaikan berbagai macam harga kebutuhan bahan pokok, hingga reformasi agraria.

Informasi dari pers rilis yang dikeluarkan Aliansi BEM Surabaya ada tujuh poin yang dituntut para mahasiswa ini, yaitu:

  1. Menuntut pemerintah untuk melakukan evaluasi perihal kebijakan DMO dan DPO dan berdampak pada kenaikan dan kelangkaan minyak goreng di Indonesia.
  2. Menuntut pemerintah untuk segera mengusut tuntas perihal praktik mafia minyak goreng di Indonesia.
  3. Menuntut pemerintah untuk melakukan evaluasi kenaikan harga BBM, khususnya Pertamax dan meninjau secara intens perihal pendistribusian BBM Pertalite dan Solar yang mengalami kelangkaan.
  4. Menuntut pemerintah menurunkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 % mengingat keadaan ekonomi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
  5. Menuntut pemerintah untuk menunda pemindahan Ibu Kota Negara sebelum rancangan pembangunan dan pengelolaan lingkungan dituntaskan mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat tinggi.
  6. Mengutuk segala Tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam proses pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
  7. Wujudkan Reforma Agraria.

Menurut pantauan, aksi demo berlangsung kondusif meskipun jalan raya di sekitar kawasan Embong Malang Surabaya mulai macet, dikarenakan puluhan ribu mahasiswa peserta orasi telah melewati dan arus lalinnya ke arah jalan raya Indrapura Surabaya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.