Dampingi Ganjar Lebih Berpotensi
SURABAYA, PETISI.CO – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, sedang dalam momentum baik, tone opini publik yang positif, dan trend elektabilitas yang potensial akan bisa naik seiring dengan trust publik yang cukup tinggi saat ini. Demikian disampaikan Surokim Abdus Salam, peneliti senior SSC kepada petisi.co, Kamis (06/04/2023) malam.
Menurut Surokim, netizen terpesona dan memberi hormat tinggi di panggung rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi 3 DPR RI beberapa waktu lalu.
“Modal positif ini, menurut saya yang bisa menjadi kekuatan dan daya saing Pak Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) 2024 mendatang,” ujar Wakil Rektor UTM (Universitas Trunojoyo Madura) ini.
Surokim beralasan, kekuatan opini publik positif terhadap Mahfud MD, tentu akan bisa mengangkat citra dan potensial bisa mengangkat elektabilitas dan keterpilihan siapa saja calon presiden yang tersedia saat ini yang mau mengandengnya.
Banyak kelebihan dan nilai positif terhadap Mahfud MD, kata Surokim. “Memang tak sekadar birokrat pelengkap dalam kabinet, tetapi Pak Mahfud sudah menjadi birokrat pejuang yang bisa menjadi pendobrak banyak hal di negeri ini.”
Kata Surokim, selama ini Mahfud MD mampu membuka banyak tabir kasus di negeri ini, mengungkap banyak kasus yang menjadi fenomena gunung es di negeri ini.
“Dukungan netizen terus menguat dan jujur harus diakui, beliau saat ini termasuk bakal calon yang bisa memenuhi sebagian besar kriteria bacawapres ideal yang faktanya selama ini hanya menjadi pelengkap kenegaraan saja,” ujar dosen komunikasi politik ini.
Karena itulah, Surokim mengakui, kalau Mahfud MD saat ini menjadi bakal calon wapres yang relatif komplet dan punya pengalaman panjang dalam kabinet dan sebagai akademisi.
Tak hanya itu, Surokim mengibaratkan Mahfud MD sebagai seekor lebah petarung yang membuat harimau-harimau parlemen kehilangan taring dan mengaung sekenanya, dan kemudian limbung karena tidak mampu mengimbangi kejujuran, keberanian, dan kecerdasannya.
“Sang lebah petarung itu terlihat tulus berjuang untuk bisa memberi madu bagi generasi penerus, agar negeri ini bisa lebih bersih,” ujar Surokim.
Mahfud MD, kata Surokim, memiliki jaringan luas, pengalaman yang panjang, dan relatif bisa diterima semua pihak. “Hal itu yang membuat Pak Mahfud MD memiliki daya saing sebagai bacawapres yang terus melejit,” tambahnya.
Bersama Ganjar Lebih Berpeluang
Sementara, terhadap calon presiden yang cocok disandingkan Mahfud MD, menurut Surokim, bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih berpeluang.
“Tapi Mas Ganjar sedang kena sentimen negatif netizen pasca gagalnya worldcup U20. Jika ini bisa diatasi, peluang bersama Mas Ganjar tetap tinggi,” ujarnya.
Tetapi, kata Surokim, jika sentimen Ganjar Pranowo tak kunjung membaik, maka bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga bisa menarik dan kompetitif.
Bahkan, Surokim memberi gambaran terhadap kelompok pemilih capres Ganjar dan Prabowo jika disandingkan dengan cawapres Mahfud MD.
“Ganjar – Mahfud, memliki pemilih milenials, dari kelompok nasionalis religius, kelompok menengah bawah, dan bisa menggaet pemilih kombinatif muda tua, dan urban,” ujar Surokim.
Sementara, jika Prabowo – Mahfud, kata Surokim, bisa mendulang kelompok pemilih konservatif, nasionalis relegius kelas menengah.(kip)