SURABAYA, PETISI.CO – Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Korwil Jawa Timur (Jatim), Heru Satriyo bersama sejumlah pengurus MAKI Jatim menemui Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Surabaya, Prof Achmad Fauzi, Selasa (30/1/2024).
Dalam pertemuan sifatnya Audiensi tersebut, Rektor UPN Veteran didampingi Wakil Rektor 2 dan Warek 3 serta Kepala Biro Umum dan Keuangan UPN Veteran. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Usai pertemuan, Heru menyampaikan secara detail bagaimana konstruksi hukum yang saat ini sedang mendera Primer Koperasi (Primkop) UPN Veteran yang berujung pada jeratan status tersangka untuk ketiga pengurus Primkop UPN Veteran.
“Setelah mendengarkan secara detail penjelasan kami terkait bagaimana mencari solusi atas permasalahan hukum yang saat ini terjadi, Alhamdulillah mendapatkan respons yang sangat bijaksana cepat dan tepat dari Rektor UPN Veteran, Bapak Prof Achmad Fauzi,” kata Heru dalam siaran persnya kepada petisi.co, Selasa.
Bahkan secara implisit, Achmad Fauzi memerintahkan Kabiro Umum dan Keuangan UPN Veteran, Azis dengan disaksikan Warek 2 dan Warek 3, untuk mengatur schedule pemanggilan kepada semua debitur atau peminjam Primkop UPN Veteran secepatnya.
“Yang namanya hutang ya harus dibayar sebagai pengejawantahan kewajiban dasar apabila kita punya hutang. Wajibnya ya harus bayar,” ujar Heru mengutip penjelasan Rektor UPN Veteran.
Permintaan Achmad Fauzi tersebut, disampaikan setelah mendapatkan data klasterisasi debitur yang telah disiapkan secara sistematis flow chart oleh MAKI Jatim. Pihak MAKI Jatim memang telah menyiapkan dua bidang untuk melakukan klasterisasi penanganan masalah dugaan korupsi di tubuh Primkop UPN Veteran.
”Sebagai Rektor, saya selalu tekankan 3 prinsip dasar yaitu tidak korupsi, tepat waktu penyelesaian dan sesuai kaidah spesifikasi yang benar kepada semua jajaran Keluarga Besar UPN Veteran,” tambah Achmad Fauzi.
Heru MAKI sebagai pimpinan MAKI Jatim, dengan tegas menyampaikan terima kasih dan penghormatan setinggi tingginya pada Rektor UPN Veteran atas atensi dan kebijakan yang cepat diambil, dalam mengurai permasalahan hutang Primkop UPN Veteran kepada Bank Jatim Syariah.
”Luar Biasa, penghargaan setinggi tingginya kami sampaikan kepada Bapak Rektor UPN Veteran, atas sambutan hangat serta perhatian positif dalam permasalahan Primkop UPN Veteran,” ujarnya.
Secepatnya MAKI Jatim akan bekerja sama dengan Kabiro Umum dan Keuangan UPN Veteran, berkenaan dengan data klasterisasi Debitur Primkop UPN Veteran dan sepakat untuk membuat bersama surat pengakuan Hutang serta surat persetujuan untuk ke Bank BNI yang menjadi Bank penghubung dalam akses gaji dan lainnya.
Dengan konsep kolaborasi positif antara MAKI Jatim dan Primkop UPN Veteran, pengurus MAKI Jatim diberikan keleluasaan untuk mengakses beberapa data tambahan. Terutama dalam hal prestasi pembayaran debitur Primkop UPN Veteran selama ini, lengkap dengan kronologis kejadian yang sebenarnya.
“Insya Allah secara kelembagaan, saya sebagai Ketua MAKI Jatim, menyampaikan langsung kepada Bapak Rektor UPN Veteran berkaitan dengan konsep kemitraan positif yang akan terjalin kedepannya dengan Kampus UPN Veteran,” tegas Heru.
Kerjasama dalam bingkai konsep kemitraan positif yang nantinya akan berlangsung, menjadi sebuah penegasan kiprah MAKI Jatim dalam dunia pendidikan. Dalam kesempatan tersebut, pengurus MAKI Jatim juga mendatangi kantor Primkop UPN Veteran untuk penajaman data lanjutan. (bm)
