SURABAYA, PETISI.CO – Beberapa bulan terakhir warga Jalan Sikatan, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya merasa resah lantaran banyaknya korban pencurian. Uniknya maling tersebut hanya menyasar tabung gas elpiji 3 kg.
Terbaru, 2 tabung gas elpiji milik warga Sikatan 1 dicuri di tempat berbeda, dengan lokasi berdekatan karena kedua korban bertetanggaan, 16 Agustus 2022, sekitar pukul 21.00 WIB.
“Saya baru mengetahui setelah pulang dari undangan malam renungan 17an, tiba-tiba LPG sudah hilang dari tempatnya, itu LPG buat jualan mas,” ujar Wiwin yang mengaku geram dan resah lantaran sudah banyak korban, Jum’at (19/8/2021).
Sambung kata Wiwin yang keseharian usaha berjualan Bebek Goreng ini, pihaknya menguraikan para korban yang sebelumnya menjadi korban di sekitar tempat tinggalnya.
“Wes sering, banyak seng kehilangan, kapan hari juga LPG e warga Bibis, terus anaknya almarhum Samiran. Itu malah dimasuki rumahnya, tapi yang diambil cuma LPG saja,” ujarnya.
Menurutnya, kasus pencurian tabung gas elpiji 3 kiloan itu marak terjadi menimpah korban warga Sikatan, namun korban memilih tidak melaporkan hal tersebut kepada pemangku hukum setempat.
“LPG 3 kiloan ae masak dilaporkan, dan untuk laporan pun masak ditindak lanjuti, terus laporan biasanya dimintai bawa saksi lha, alat bukti lha, CCTV. Kebanyakan korban tidak memiliki kelengkapan itu,” ungkapnya.
Sementara, korban yang juga perna menjadi korban pencurian itu mengatakan pihaknya trauma hingga saat ini, terutama pada malam hari.
“Saat itu terjadi malam hari, malingnya masuk dari pintu belakang, untung yang diambil hanya LPG, sampai saat ini kalau terdengar glodak pada malam hari, masih trauma, takut jangan-jangan pencurinya masuk rumah,” ujarnya sembari meminta namanya tidak dicantumkan.
Wakil RT02/RW01 Manukan Sikatan menambahkan, memang banyak kabar warga di wilayahnya menjadi korban pencurian, terutama barang kecil-kecil yang mudah dibawa, seperti tabung elpiji, HP.
“Kita jaga bersama sama, untuk barang-barang yang rentan pencurian agar dirawat, bila perlu pakai rantai atau kunci sebagai pengaman,” pungkasnya. (nul)
