Masyarakat Madura Unjuk Rasa Sampaikan Ketidak Puasan Kebijakan Pemkot Surabaya

oleh -92 Dilihat
oleh
ratusan petugas mengamankan aksi demo.

SURABAYA, PETISI.CO – Ratusan masyarakat yang berkumpul di depan gedung Balai Kota Surabaya dan melancarkan aksi demo menuntut Wali Kota Surabaya memprotes kebijakan Pemkot soal penyekatan dan tes swab antigen di pintu masuk jembatan Suramadu.

Massa bergerak dari wilayah Bangkalan, Madura kemudian melintasi jembatan Suramadu pada pukul 10.00 WIB pagi dan tiba di halaman Balai Kota Surabaya pada pukul 12.04 WIB.

Ratusan warga Madura dalam aksi demo damai.

“Kami menuntut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi untuk membubarkan penyekatan sama swab antigen di Suramadu. Tolong kepada bapak Wali Kota untuk keluar dan menemui kami. Pak Eri keluar, ini rakyat Madura,” ungkap salah satu orator diatas mobil komando, Senin (21/6/2021).

Barisan aparat yang terdiri dari kepolisian dan TNI berjaga di bagian luar gerbang balai kota. Salah satu ini sempat menegaskan apabila Wali Kota Surabaya tidak segera menemui warga Madura yang sedang menyampaikan aspirasi, maka mereka akan mencari sendiri.

“Tolong jangan ada perkelahian. Bapak polisi, kalau ada provokator tangkap saja pak,” ujarnya.

Massa ini menilai bahwa swab antigen yang digelar di penyekatan Suramadu merupakan intimidasi dan sikap diskriminatif pada warga Madura.

“Kami meminta Eri Cahyadi untuk meminta maaf kepada warga Madura. Kalau memang mau swab, silahkan swab saja di tempat hiburan dan tempat kerumunan di kota Surabaya. Monggo berdialog bersama kami,” kata orator aksi.

Kepala BPB Linmas, Irvan Widyanto mencoba untuk menenangkan massa dengan meminta perwakilan sebanyak 10 orang massa. Ia menjelaskan kepada massa bahwa setelah ada perwakilan masuk, maka Eri akan menemui mereka.

“Tolong perwakilan dari massa 10 orang biar semua transparan. Bapak Wali Kota akan menemui kalian secara langsung. Mohon ketertibannya, kita berdialog secara baik-baik,” seru Irvan. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.