Meminimalisir Lonjakan Kasus Covid-19, Plt Wali Kota Surabaya Koordinasi Bersama Polres Tanjung Perak

oleh -59 Dilihat
oleh
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

SURABAYA, PETISI. CO – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana kembali menggelar koordinasi dengan jajaran Polres Tanjung Perak, guna membahas upaya meminimalisir terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut Whisnu, kondisi pandemi Covid-19 sudah berhasil ditekan, hingga Kota Surabaya dinyatakan sebagai zona orange. Namun, hal tersebut perlu untuk ditingkatkan, hingga terjadi perubahan kembali pada peta sebaran ke warna kuning atau pun hijau.

Terlebih kata dia, ketika vaksin sudah mendarat di Surabaya, hal itu akan semakin memperkuat upaya penanganan dan pencegahan penyebaran mata rantai pandemi.

“Makanya saya keliling ini berkomunikasi untuk sama-sama melakukan pengamanan Surabaya ke depannya,” kata WS sapaan akrabnya, Sabtu (26/12/2020).

Dirinya mengaku telah menerima masukan dari jajaran Polres Tanjung Perak terkait penerapan swab atau rapid di sejumlah titik vital di Kota Surabaya.

Lebih lanjut, pihaknya siap untuk mendirikan posko-posko di beberapa lokasi, seperti di Jembatan Suramadu.

Terlebih, Whisnu sudah meminta izin kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menutup sementara Jembatan Suramadu di malam pergantian tahun.

“Alhamdulillah diizinkan, nanti kita bikin posko di sana. Nanti mobil puskesmas untuk swab juga. Minimal mereka takut kalau di swab, wong dirapid tes aja sudah takut. Nanti kita tulisi tes swab gratis. Swab masal paling tidak supaya tidak ada kerumunan di sana,” ujarnya.

Selain itu, upaya memperketat pengamanan di malam tahun baru bakal ditambah dengan menerapkan pembatasan jam operasional, hingga pukul 20.00 WIB. Kemudian pengaktifan kembali Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.

“Dan kampung tangguh nanti akan kita aktifkan lagi. Bahkan, nanti dana hibah dari Pemkot Surabaya juga akan kita turunkan. Kemarin saya sudah komunikasi dengan Pak Sekda, insyallah minggu depan bisa diturunkan dan kampung tangguh mulai aktif lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, adanya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dirasa sangat efektif menekan angka Covid-19.

Ditambah, jajaran Polres Tanjung Perak juga mendukung rencana penutupan Jembatan Suramadu.

“Tentunya, nanti ada pos pantau di Suramadu dan nanti kita akan melakukan pengamanan di sana. Bahkan, nanti kami akan melakukan pola-pola tertentu agar tidak ada kerumunan di sana, terutama pada saat malam tahun baru ini,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.