Menko PMK Kunjungi Pasar Genteng Surabaya, Ada Apa?

oleh -92 Dilihat
oleh
Menko PMK, Muhajir Effendy saat melakukan kunjungan ke Pasar Genteng Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (PMK), Muhajir Effendy meminta kepada seluruh warga Surabaya untuk semakin patuh pada protokol kesehatan, terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah pasar. Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi Pasar Genteng Surabaya.

“Tadi saya berkunjung ke Pasar Genteng salah satu pasar yang oleh Pemkot Surabaya dijadikan model untuk pelayanan publik,” kata Muhajir, Kamis (25/6/2020).

Tak hanya berkunjung saja, Muhajir juga menindak lanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo untuk memantau berjalannya protokol kesehatan di area pasar. “Karena kalau salah satu nanti sampai betul-betul tidak tertolong akan berbahaya. Tidak hanya sehat saja tapi kita kan butuh penghidupan,” ungkapnya.

Menurutnya, para pedagang dan pembeli di sana sudah dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dan memakai masker ketika hendak memasuki area pasar.

Selain itu tersedianya fasilitas penunjang berjalannya protokol kesehatan, diantaranya wastafel yang lengkap dengan sabun cuci tangannya, bilik sterilisasi, hingga hand sanitizer.

Meski begitu, Muhajir juga meminta kepada Pemkot Surabaya untuk lebih mendalamkan kembali sosialisasi terkait peraturan jaga jarak (psychal distancing) antar pedagang dan pembeli.

“Memang salah satu kesulitan di pasar tradisional itu adalah untuk menjaga social distancingnya. Jadi jarak antara pembeli dan penjual itu yang harus disiplikan,” jelasnya.

“Kalau yang di luar sudah sangat bagus, kemudian saya mohon betul-betul diperketat untuk yang masuk itu dibatasi dan waktunya dibatasi betul,” imbuhnya.

Muhajir menegaskan, kunci keberhasilan menekan mata rantai Covid-19 tidak hanya bisa mengandalkan usaha pemerintah saja, namun warga juga harus terlibat di dalamnya.

“Warga Surabaya tidak perlu menunggu diingatkan, diawasi oleh aparat, tapi dengan kesadaran sendiri. Mari kita awasi diri kita sendiri,” pungkas Muhajir. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.