SIDOARJO, PETISI.CO – Pelantikan PC GP Ansor Sidoarjo tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Berbedanya yaitu dihadiri oleh Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi RI.
Ketua PC GP Anshor Sidoarjo terpilih masa khidmat 2020-2024, H. Reza Ali Faizin kemarin, Jumat (2/4/2021) dilantik oleh PW GP anshor Jawa Timur di Fave Hotel Sidoarjo.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi RI, Wakil Ketua PP GP Anshor yang sekaligus anggota DPR RI, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, Ketua PC NU Sidoarjo, dan Pengasuh Ponpes Al Amanah Krian, FKUB Sidoarjo.
Ketua PC GP Anshor Sidoarjo, Gus Reza melaporkan pelantikan kali ini mengambil tema “Pemuda Masa Depan Desa, Desa Maju Bangsa Sejahtera”. Tema ini merupakan hasil dari kajian, telaah dan ijtihad dari para sahabat, untuk menginspirasi langkah kita 4 tahun ke depan menjadi lebih baik.
“Anshor yang kemarin hasil akreditasi dan konferensi alhamdulillah Gus Menteri, dari 18 PAC semua dapat akreditasi A, informasi dari pengurus PW baru sidoarjo yang semua mendapat akreditasi A,“ ungkapnya.
Ini artinya ada kajian khusus, kalau yang kemarin sahabat- sahabat Anshor bekerjasama dengan kecamatan bergerak di level kecamatan, ke depan sahabat–sahabat bergerak di level ranting/desa,” lanjutnya.
Masih menurut Gus Reza, hari ini program kerja Menteri Desa sangat relevan dengan sahabat Anshor. Apalagi sidoarjo dari para pendamping 50 % lebih itu sahabat Anshor, sehingga nilai–nilai Aswaja sangat kental sekali. Untuk tagline pada periode kedua ini adalah “Anshor Mbois (Muhdlor Bandi Optimis Inspiratif dan Spirit)”.
Anshor yang punya andil di tengah–tengah masyarakat bukan penyakit masyarakat.
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, menaruh harapan besar GP Anshor bisa bersinergi dengan Pemkab Sidoarjo. GP Anshor saat ini adalah suatu potret visioner ke depan.
“Ingat Anshor adalah bagian dari solusi, tapi kalau jenengan bukan bagian dari solusi berarti jenengan adalah bagian dari masalah,” ungkapnya.
Kami ingin ke depan bagaimana banyak pendamping desa semua dari Anshor, saya harap aka nada sistemanisasi, ada sinergitas di sana antara RPJMD dan RPJMDes, walaupun rentangnya berbeda, saya harapkan ada keselarasan disini,” tandasnya.
Sementara, Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi RI, Drs. A. Halim Iskandar senang dengan tagline Anshor Sidoarjo, karena ini sama halnya dengan mengcover program–program kementerian desa.
“Artinya Anshor Sidoarjo tanggap dan paham betul terhadap berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, ini akan menjadi percepatan pembangunan di Desa, ketika penggunaan dana desa dikawal betul pemanfaatannya dan rujukannya jelas yaitu SDGs Desa,” ungkapnya. (try)
