Misi Perlindungan WNI, KJRI Cape Town Beri Bantuan untuk ABK Sakit

oleh -2157 Dilihat
oleh
KJRI Cape Town berkunjung ke rumah sakit Christian Barnaard Cape Town, Afsel untuk menjenguk dan memberikan bantuan kepada ABK Sumardi yang sedang dirawat inap karena sakit asam lambung.

CAPE TOWN, PETISI.CO – Sejalan dengan misi Kementerian Luar Negeri RI dan Perwakilan RI di Luar Negeri, KJRI Cape Town menempatkan misi perlindungan WNI di Cape Town sebagai prioritas.

Menurut Konsul Jenderal  RI Cape Town Tudiono, WNI di Cape Town saat ini berjumlah 141 orang.

“Namun jumlah ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal asing yang singgah di Cape Town rata-rata per tahun mencapai 2000 orang, dan menjadikan Cape Town tempat persinggahan ABK terbesar di seluruh dunia,” ujar Tudiono kepada petisi.co, Kamis (02/11/2023).

Selain itu, kata Tudiono, terdapat lebih dari 300.000 diaspora Indonesia yang memiliki hubungan hubungan darah dengan Indonesia karena leluhur yang berasal dari Indonesia.

Dalam konteks misi, KJRI Cape Town mengusung motto  we are here to serve with excellence, elevate bilateral relations and cooperation and the protection of Indonesian citizens.

Pada Kamis (2/11/2023), KJRI Cape Town berkunjung ke rumah sakit Christian Barnaard Cape Town, Afsel untuk menjenguk dan memberikan bantuan kepada ABK Sumardi yang sedang dirawat inap karena sakit asam lambung.

Sumardi, merupakan ABK asal Cirebon yang bekerja di kapal penangkap ikan berbendera Korsel Sae in 7.

KJRI terus berkoordinasi baik dengan pihak perusahaan maupun teman-teman ABK dan memantau perkembangan perawatan yang bersangkutan. Dalam komunikasi dengan pihak  perusahaan perkapalan, KJRI memastikan Sumardi memperoleh perawatan yang baik dan seluruh biaya perawatan ditanggung oleh perusahaan.

Selain itu memastikan pembayaran gaji Sumardi lancar dan seluruh dokumen perjalanan maupun dokumen pekerjaan seperti buku pelaut, kontrak kerja termasuk asuransi dipenuhi.

Sumardi sudah 13 tahun bekerja sebagai pelaut. Menurutnya perusahaan maupun agen kapalnya selama ini memperlakukannya dengan baik dan bertanggung jawab. Pembayaran gajinya selama ini juga lancar, dikirim agen perusahaan ke keluarganya di tanah air.

Di akhir kunjungan, KJRI memberikan bantuan vitamin, buah-buahan dan ucapan penyemangat kepada Sumardi. Dirinya menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan yang diberikan KJRI.

“Terima kasih, KJRI sangat memperhatikan saya yang sakit dan dirawat di luar negeri,” ujar Sumardi.(kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.