SURABAYA, PETISI.CO – Musyawarah Wilayah V KAHMI Jawa Timur yang akan digelar di Hotel Kintamani, Sarangan Kabupaten Magetan, pada 28-30 Mei 2021, terlihat semakin semarak.
“Hal ini membuat minat dan keinginan para alumni HMI untuk berkontestasi di dalamnya dengan menjadi bakal Calon Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jawa Timur, semakin besar,” ujar Yunianto Wahyudi yang akrab disapa Mastenk ini.
Ditanya mengenai jumlah pendaftar, Mastenk menjelaskan, bahwa sampai hari ini tidak kurang sudah ada 25 orang KAHMI yang sudah mendapatkan rekomendasi MD Kahmi Kab/Kota Se Jatim.
“Ini patut kita syukuri, semoga pelaksanaan Muswil lancar dan bisa menghasilkan pemimpin Kahmi di Jatim yang kompak dan solid untuk menjalankan amanah seluruh warga Kahmi di Jawa Timur,” ujar Masteng yang juga anggota steering committe (SC) ini.
Kata Mstenk, yang tidak kalah menariknya adalah posisi Sekretaris Umum dan Bendahara Umum Majelis Wilayah Kahmi Jatim yang sebelumnya banyak yang tidak mau, karena dianggap menganggu kesibukan, hari ini juga sudah mulai beredar nama-nama yang sudah mempersiapkan diri menjadi Sekum dan Bendahara Umum Kahmi Jatim.
“Semua ini tentu menjadi kebahagiaan saya pribadi, bahwa ada keinginan yang baik untuk mengabdi dan membuat Kahmi Jatim lebih berjaya, semoga nantinya bidang-bidang juga banyak yang diminati, sehingga Kahmi Jatim kedepan bisa lebih punya guna dan manfaat,” ujarnya.
Ditanya mengenai siapa saja yang mendaftar sebagai bakal calon Presidium KAHMI Jawa Timur, Mastenk enggan menjelaskan secara rinci. Alasannya, nanti tim akan melakukan verifikasi faktual, dan besok akan diumumkan kepada publik.
“Yang pasti nama-nama tersebut yang sering muncul di media dan banyak diperbincangkan oleh Majelis Daerah, bahkan ada nama baru muncul yang mengejutkan banyak orang. Kita tunggu besok pengumumannya,” ujar pria bertubuh subur ini.
Lebih lanjut Mastenk menjelaskan ketika ditanya terkait ada signal anggota stering committe (SC) yang akan mencalonkan diri sebagai bakal calon presidium, apakah harus mengundurkan diri atau tidak?
“Memang, secara etis harus mengundurkan diri, masak wasit merangkap pemain, rasanya kurang elok, kami kembalikan kepada Presidium KAHMI Jatim periode 2016-2021 yang memberikan amanah untuk menjadi anggota Steering Committe, apakah memperbarui SK atau tidak,” pungkasnya.(fat)